Muslim Wajib Tahu Ini, Kata Gus Baha Kamu Boleh Tidak Menyembah Allah SWT, Asalkan…
inNalar.com – K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau dikenal Gus Baha dalam sebuah kajiannya sempat membuat gempar jamaahnya.
Hal itu terjadi saat Gus Baha menjelaskan tentang ketauhidan terhadap Allah SWT.
Dalam kajian agama, Gus Baha awalnya menerangkan tentang ketidakpercayaan orang kafir terhadap kebenaran Al Quran dan Allah SWT sebagai sang Pencipta segalanya.
Mengkutip salah satu hadits riwayat Imam Bukhori, Gus Baha menceritakan kisah seorang kafir Makkah bernama Jubair bin Muth’im yang masuk Islam gara-gara mendengar bacaan Al Quran.
Kala itu, Jubair bin Muth’im datang ke Madinah, lanjut Gus Baha untuk melakukan negoisasi tawanan perang Badar.
Secara tidak sengaja, ia mendengar Rasulullah SAW membaca Surah At Tur saat memimpin Sholat Maghrib.
Selama mendengarkan dan meresapi makna bacaan Al Quran yang dilantunkan Rasulullah, Jubair bin Muth’im mulai terketuk hatinya.
“Si Jubair ini mendengarkan, mendengarkan itu kok enak. Nah, dia mulai argumentasi kekafirannya terganggu, logika kekafirannya tertanggu saat Allah dalam firmannya mempertanyakan أَمْ خُلِقُوا۟ مِنْ غَيْرِ شَىْءٍ أَمْ هُمُ ٱلْخَٰلِقُونَ ,” kata Gus Baha.
Lebih lanjut, Gus Baha menerangkan tafsir ayat tersebut, ketika orang kafir tidak mempercayai Allah, setidaknya mereka hidup merasa tanpa pencipta.
Alhasil, ketika Surah At Tur dibaca, Jubair bin Muth’im langsung menghampiri Rasulullah dan menyatakan masuk Islam.
Menurut Gus Baha, hal itu menjadi bukti bahwa Al Quran bisa dipahami orang kafir dan bisa menjadi sababul hidayah.
“Jika Al Quran dikaji non muslim, maka itu harus diberi hak,” ujarnya.
Gus Baha mengatakan sejatinya Allah SWT sangat rasional dalam mengajak hambanya dalam berpikir tentang keagungannya.
“Kalau kalian punya tuhan selain saya, kata Allah tidak apa-apa, asal yang kamu tuhankan itu punya reputasilah. Ketika aku (Allah) buat langit itu ikut,” jelas Gus Baha.***
Rekomendasi
