

in-Nalar.com – Berita hangat kembali dengan beredarnya video ulama yang mengartikan akan membela Ponpes Al Zaytun ditengah terjadinya kontroversi saat ini.
Al Zaytun, ponpes yang berada di bawah asuhan Panji Gumilang yang kini sedang ramai bahkan viral di media sosial akibat segala kontroversi yang ada.
Pasalnya kontroversi yang menyangkut ponpes asuhan Panji Gumilang tersebut telah mengajarkan hal yang tidak benar bahkan hingga menyesatkan.
Kontroversi mengenai Al Zaytun semakin ramai setelah diunggahnya video berisi salam Yahudi yang dilakukan oleh Panji Gumilang dan ponpesnya.
Sejak dulu hingga kapanpun, melakukan salam Yahudi sama saja dengan melakukan hal kafir yang bersifat haram menurut ulama-ulama di Indonesia.
Namun ada beberapa ulama atau pemimpin pondok pesantren di Indonesia yang membela perbuatan Ponpes Al Zaytun dengan mengatakan bahwa apa yang sebenarnya terjadi di sana tidak sesuai dengan yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Spesial Idul Adha 2023: Resep Rawon Khas Jawa Timur, Yuk Intip Cara Buatnya Dijamin Enak dan Sedap
Ulama pimpinan pesantren Tadabbur Al-Qur’an menyampaikan bahwa dirinya dan beberapa ulama lain telah mengunjungi Ponpes Al Zaytun.
Setelah kunjungan yang dilakukan tersebut, ulama-ulama dari pesantren Darul Ulum, Tadabbur Al-Qur’an, Manbaul Ulum Cirebon menyampaikan bahwa Panji Gumilang tidak seperti yang dibicarakan di media sosial.
Pimpinan pesantren Tadabbur Al-Qur’an tersebut membela ponpes asuhan Panji Gumilang dengan menyatakan bahwa kehadirannya disana diterima dan disambut dengan luar biasa.
Ulama-ulama yang membela ponpes Al Zaytun juga menyampaikan bahwa mereka datang ke ponpes tersebut dengan tujuan untuk ber-tabayyun.
Tabayyun sendiri adalah meneliti dan menyeleksi sebuah berita yang beredar untuk kemudian diputuskan cara penyelesaiannya dengan tidak tergesa-gesa.
Menanggapi hal tersebut, ada ulama lain yang menyampaikan bahwa bukan langkah yang tepat untuk ber-tabayyun ke Al Zaytun.
Ulama tersebut menjelaskan bahwa tabayyun dapat dilakukan apabila tidak adanya bukti atas kejahatan atau tindak kriminal atau penyesatan yang dilakukan.
Berbeda dengan hal tersebut, Al Zaytun bahkan sudah mengunggah video yang berisikan salam Yahudi serta adanya banyak saksi yang menyampaikan bahwa di ponpes tersebut Panji Gumilang membawa hal yang sesat.
Panji Gumilang sendiri tidak hanya terlibat dalam masalah penyesatan agama, namun juga tindak kriminal lain seperti rampasan tanah, pencabulan, pembangunan yang tidak melibatkan masyarakat, dan masih banyak lainnya.***(Rohma Roifatunnisa’)