MotoGP Tinggal Hitungan Hari, Pembersihan Sirkuit hingga Penataan Logistik Pembalap, Simak Persiapannya
inNalar.com – Perhelatan MotoGP Mandalika kurang hitungan hari, persiapan demi persiapan sudah mendekati finish, termasuk penataan logistik pembalap dan pembersihan lintasan.
Seperti diketahui, pada sesi tes pramusim yang dilakukan 11-13 Februari silam, terdapat insiden kotornya lintasan akibat pasir, debu dan kerikil yang mengganggu pembalap.
Bahkan ada beberapa pembalap yang mengeluhkan hal tersebut secara terang-terangan.
FIM, Dorna dan ITDC mengidentifikasi dua permasalahan yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan permukaan trek serta banyaknya agregat, baik itu pasir, debu, kerikil dan pecahan batu yang tersebar di atas lintasan.
Dikutip inNalar.com dari akun instagram resmi ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) @itdc_id.
Pembersihan trek dan pengaspalan ulang main track Pertamina Mandalika International Circuit itu dilakukan dengan Stone Mastic Asphalt atau SMA.
Pengaspalan dilakukan sepanjang 12 kilometer, dimulai dari tikungan 17 hingga tikungan 5.
Selain masalah pembersihan lintasan, progres pengiriman kargo logistik untuk putaran kedua MotoGP Mandalika telah tiba secara bertahap lewat lima penerbangan dari Doha, Qatar.
Kedatangan logistik dilakukan secara bertahap mulai 9-11 Maret 2022.
Tiba di bandara Internasional Lombok, logistik pembalap MotoGP langsung dibawa menuju Sirkuit Mandalika.
Menurut pihak Angkasa Pura Logistik (APlog), Logistik tersebut tidak akan melewati proses pembongkaran di bandara. Melainkan hanya pengecekan jumlah dan berat.
Baca Juga: Inilah Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2022 di Ciamis Full Satu Bulan
Pemeriksaan oleh pihak Bea Cukai serta instansi lainnya akan dilakukan di Sirkuit.
Menurut Direktur Operasi APLog, Troficiendy Suroso, jumlah logistik pendukung yang akan dibawa untuk event MotoGP kali ini jauh lebih banyak dibandingkan logistik untuk tes pra musim yang lalu.
“Kedatangan pertama diturunkan 72 Ton race equipment, jadi perkiraan total incoming sekitar 350 ton.
Ada 4 tahapan yang di-handling oleh APLog yaitu mulai dari tahap loading, distribusi, unloading dan breakdown” imbuhnya.***
Rekomendasi
