Mitos Tak Biasa di Gunung Pegat Wonogiri, Pengantin Baru Tak Boleh Lewat Kecuali Lakukan Hal Ini
inNalar.com – Gunung Pegat merupakan salah satu wisata alam di Wonogiri, Jawa Tengah, yang menawarkan keindahan tiada tara.
Gunung Pegat yang berada di daerah Wonogiri ini juga seringkali digunakan sebagai jalur utama Ngadirojo menuju Baturetno dan Pacitan, Jawa Timur.
Di balik semua itu, rupanya Gunung Pegat menyimpan sebuah kisah atau mitos tentang pengantin yang dipercaya warga sekitar Wonogiri dan juga Jawa Tengah.
Baca Juga: Namanya Unik, Inilah Makna Dibalik Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung ‘WHOOSH’, Sarat Akan Filosofi?
Dilansir inNalar.com dari kanal YouTube @WONOGIREN, kisah tersebut merupakan kutukan yang dapat menimpa pengantin baru.
Konon, dahulu terdapat sepasang suami-istri yang sedang mengerjakan lahan di daerah Gunung Pegat.
Saat sang suami mendaki gunung untuk menggarap lahan lain, sang istri tidak ingin naik karena tidak kuat untuk berjalan.
Baca Juga: Bergaji Rp7,5 Juta Hingga Rp10 Juta, 250 Fresh Graduate Direkrut Kominfo untuk Bertugas Perangi Hoax
Setelah beberapa lama, sang istri merasa lapar dan langsung memakan perbekalan keduanya karena sang suami tak kunjung turun.
Ketika sang suami turun dari pendakian untuk makan bekal, sang istri rupanya sudah menghabiskan seluruh bekal makanan yang ada tanpa sisa.
Mereka pun bertengkar hebat hingga didatangi oleh para wali yang memberikan batas kepada Gunung Pegat agar keduanya terpisah.
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Pemanis, Ini 6 Manfaat Madu dalam Perspektif Islam dan Kesehatan
Para wali juga memberikan larangan bagi setiap pengantin baru agar tidak melewati lokasi tersebut selama 35 hari setelah pernikahan.
Pegat sendiri berasal dari Bahasa Jawa di mana artinya berpisah, di mana berpisah sendiri memiliki banyak artian.
Bila peraturan itu dilanggar, hal tersebut akan menyebabkan pasangan pengantin baru berpisah, bahkan ada yang berujung putus rejeki atau kematian.
Maka dari itu, bila ada pengantin baru yang ingin melewati jalur Gunung Pegat di Wonogiri disarankan untuk mencari jalan memutar.
Cerita ini menjadi bagian dari kepercayaan dan budaya lokal di Wonogiri dan masih dihormati oleh masyarakat setempat.
Selain itu, Gunung Pegat di Jawa Tengah itu diketahui menjadi jalur yang sedikit berbahaya karena kurang penerangan.
Kehati-hatian dalam berkendara sangat diperlukan agar tidak terjadi kecelakaan di daerah pegunungan Wonogiri tersebut.
Gunung Pegat juga diyakini menjadi habitat harimau jawa yang sudah punah karena kerap kali terlihat di gua macan atau Song Gogor.
Namun, keberadaan hewan punah di pegunungan Wonogiri tersebut ditampik oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Jawa Tengah.***
Rekomendasi
