
inNalar.com – Sudah menjadi rahasia umum, hamparan alam Jawa Tengah berhasil mengundang rasa penasaran kita dengan berbagai kisah misteri, salah satunya kabar tentang desa terpencil yang berada di tengah hutan belantara Purbalingga.
Dahulu, desa misterius tersebut dihuni oleh kurang lebih 40 Kepala Keluarga (KK), tetapi sejak 9 tahun silam pemerintah setempat meminta para penghuninya untuk segera meninggalkan area pedalaman tersebut.
Letaknya memang cukup terisolir di tengah rimba alam Purbalingga, sontak kala itu dusun tersebut berubah menjadi kampung terlarang.
Pemerintah setempat merelokasi seluruh penduduknya, tanpa penolakan warga pun taat pada aturan dan titah untuk berpindah tempat ke tempat yang dianggap lebih aman.
Warganya memang berpindah, tetapi kala itu mereka belum memiliki banyak pilihan selain memberanikan diri untuk kembali ke kampung terlarang Purbalingga tersebut.
Demi menghidupi keluarga dan mengolah lahan pertanian, mereka hanya berani datang kembali ke desa asal mereka saat siang hari saja.
Sementara saat malam hari, eks warga desa terpencil di Purbalingga ini tetap menghindari misteriusnya wana alam Jawa Tengah.
Seorang konten kreator YouTube Thedong Telu menelusuri jejak misteri kampung terlarang tersebut, seorang ibu berbaju merah dengan tampilan sederhananya sedikit demi sedikit menjawab rasa penasaran kita semua.
“Katanya itu kampungnya kosong?” tanya sang Host kepada ibu berjilbab merah.
“Kosong,” jawabnya singkat dan tegas sambil menganggukkan kepalanya. “Kalau siang ada?”, tanya sang Host YouTube Tedhong Telu, mempertegas situasi sekitar.
“Ada,” jawabnya. “Lha kalau malam?” tanyanya kembali, “Kalau malam pulang ke sana (tempat tinggal relokasi),” jawabnya lagi.
Lantas, sebenarnya apa alasan di balik kepatuhan warga untuk meninggalkan desa yang telah lama mereka tinggali sejak turun-temurun tersebut? Mari kita jawab di halaman berikutnya.
Desa terpencil di tengah pelosok hutan belantara Purbalingga ini namanya Dusun Cikal. Sudah lama berselang, kampung ini sengaja dikosongkan.
Sekitar 40 KK pun pergi meninggalkan kampung mati tersebut. Adapun alasan di balik pengosongan desa tersebut lebih karena lokasi terpencilnya pemukiman yang berada di lereng bukit.
Lebih terangnya, lereng bukit di sekitarnya terdeteksi titik rawan longsor yang membuat warganya perlu waspada setiap harinya.
Demi kebaikan seluruh penghuni kampung, warganya berpindah tempat ke area pemukiman yang lebih aman.
Inilah sebagian kisah dari misteri kampung terlarang Dusun Cikal yang terletak di Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.***