

inNalar.com – Pada awal Januari 2024, Kalimantan Barat bakal miliki bandara baru di Kota Singkawang.
Pasalnya, pembangunan terminal Bandara di Singkawang, Kalimantan Barat telah resmi dilaksanakan, tepatnya pada Rabu, 12 Juli 2023.
Miliki kisah yang mirip dengan Bandara Dhoho Kediri, perjalanan panjang Provinsi Kalimantan Barat menantikan bandara di Kota Singkawang akhirnya terwujud berkat berbagai peran, baik dari pemerintah maupun pengusaha swasta.
Baca Juga: Daftar 10 Daerah di Jawa Timur yang Mempunyai UMK Tertinggi, Surabaya Menjadi Urutan Pertama
Bermula dari upaya mantan Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie yang kemudian dilanjutkan oleh PJ Walikota Sumastro dalam mewujudkan impian warganya untuk bisa merasakan kemudahan akses transportasi di kota terbesar kedua se-Provinsi Kalimantan Barat ini.
Pembangunan bandara ini berdasar pada potensi pariwisata dan sektor perdagangan dan jasa yang kian menguat.
Dengan potensi ekonomi Kota Singkawang, setidaknya proyek pembangunan bandara ini telah berhasil memikat 40 investor dari Indonesia, Singapura, China, Jepang, hingga Perancis.
Namun pada akhirnya, dua investor asal Indonesia inilah yang kemudian menjadi pihak swasta yang telah berperan besar dalam mempercepat proses pembangunan bandara ini.
Diketahui pihak swasta yang berperan serta dalam mempercepat proses pembangunan bandara di Singkawang, Kalimantan Barat adalah dua pengusaha terkemuka bernama Heru Budihartono dan Pui Sudarto.
Pembangunan bandara baru di Kota Singkawang, Kalimantan Barat ini diketahui biayanya mencapai Rp160 miliar dengan menggunakan sumber dana CSR.
Baca Juga: Jadi Puncak Tertinggi, Gunung Halau-halau di Kalimantan Selatan Ini Juga Dikenal Keramat Karena Ada…
Adapun Pemerintah Pusat akan mengucurkan dana APBN guna membangun landasan pacu Bandara Singkawang, Kalimantan Barat.
Nantinya, Bandara Singkawang ini akan dibangun di lahan seluas 151,45 hektare dengan luas terminalnya mencapai 8.000 meter persegi.
Dilansir dari laman dephub.go.id, pembangunan landasan pacu bandara ini awalnya akan membentang sepanjang 1.400 meter untuk pesawat jenis ATR.
Seiring dengan perkembangannya, landasan pacu diproyeksikan akan dikembangkan hingga 2.600 meter agar pesawat jenis Boeing 737 pun dapat mendarat di Bandara Singkawang, Kalimantan Barat.
Sebagai informasi, pada tahun 2019 silam, Pemerintah Pusat memberikan bantuan pendanaan untuk pembangunan bandara tahap land clearing.
Adapun sebagiannya lagi, pendanaan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Baca Juga: Bukan Jisoo BLACKPINK, Sosok Ratu Drama Korea Ini Ternyata Jadi Bucinan Ahn Bo Hyun, Pantes Naksir!
Dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, yakni dari Pemerintah dan donasi dari dua pengusaha swasta ini, nantinya warga Singkawang tidak perlu lagi menempuh jalan darat menuju Pontianak.
Pasalnya, waktu tempuh dari Pontianak menuju Singkawang adalah 4 sampai dengan 5 jam perjalanan darat.
Diketahui perkembangan pembangunan Bandara ini sudah mencapai 45 persen dan optimis akan selesai Januari 2024 mendatang.***