

inNalar.com – Pedesaan identik dengan memiliki udara yang sejuk atau bahkan dingin sampai berkabut tebal. Inilah Desa Mangli, sebuah kampung yang terletak di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Terletak di ketinggian sekitar 1.600 meter bagian atas permukaan laut dan hanya berjarak 44,6 kilometer dari Jogja, membuat Desa ini memiliki udara yang dingin.
Kampung ini berada di lereng Gunung Sumbing yang menyajikan pemandangan alam serta menenangkan hati.
Kampung ini memiliki 3 dusun yaitu Mangli, Bojong dan Dadapan.
Pemandangannya berselimut berkabut tebal dan suasana dingin sudah menjadi bagian sehari-hari warga setempat.
Tidak ada yang merasa keberatan, bahkan mayoritas masyarakatnya merupakan seorang petani.
Baca Juga: Menjelajahi Hotel Terbengkalai Bali yang Seram Tapi Keindahannya Bikin Mata Sulit Berkedip
Mereka sudah terbiasa karena kondisi alam seperti ini sudah dirasakan selama puluhan tahun.
Bahkan Desa Mangli menjadi salah satu pemasok kebutuhan sayuran untuk berbagai daerah.
Karena mempunyai tanah yang subur dengan demikian dapat menanam berbagai jenis sayuran.
Baca Juga: Tongkonan Disebut Rumahnya Para Sultan, Habiskan Rp12 Miliar untuk Bangun Satu Rumah Adat Toraja
Contohnya ada loncang dan brokoli yang tumbuh dengan baik.
Dengan cuaca seperti ini sudah biasa dan tidak ada kendala dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Memerlukan waktu sekitar 45 menit dari Kota Magelang, sedangkan waktu sekitar 1 jam jika dari Kota Jogja.
Baca Juga: Wajib Cobain Lezatnya Kuliner Khas Magelang, Jawa Tengah Ini: Dijamin Bikin Ketagihan!
Keunikan yang dimiliki dari Desa Mangli ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata.
Hawa sejuk dingin dan kabut tebal ini dapat menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung.
Guna melepas penat dari aktivitas dan juga suasana perkotaan yang padat.
Baca Juga: Wisata Kuliner Unik Jakarta, Makan di Restoran Akuarium Indoor Terbesar se-Indonesia
Pemandangan seperti pegunungan, hutan, air terjun, agrobisnis sayuran, pelestarian satwa dan aktivitas penduduk sekitar.
Bagi akses kendaraan tidak semua bisa melewati desa ini, seperti mobil contohnya.
Hanya bisa sampai pada permukiman warga Desa Mangli, untuk mencapai puncak atas harus berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Tidak Perlu Jauh ke Venesia Italia! di Maluku Ada Desa Unik dengan Sungai Keramik yang Mengitarinya
Jika menggunakan mobil aksesnya tidak mampu atau cukup karena jalurnya menyempit.
Belun lagi harus bergantian saat berpapasan dengan mobil lainnya.
Desa Mangli juga terkenal karena tradisi dan kebudayaan lokal yang masih kental.
Wisatawan tidak hanya disuguhkan pemandangan alam, tetapi juga dapat merasakan keramahan dari warga setempat.
Kegiatan seperti festival panen dan upacara adat yang menarik perhatian wisatawan.
Menarik perhatian minat yang dingin merasakan pengalaman budaya yang otentik.
Perpaduan antara keindahan alam, kesuburan tanah dan kekayaan budaya.
Masyarakat yang ramah dan terbuka terhadap pengunjung juga menambah daya tarik dari Desa Mangli.
Menciptakan suasana yang sangat menyenangkan bagi para wisatawan yang datang berkunjung.
Mereka juga menawarkan destinasi yang tak hanya menyejukkan tetapi juga memperkaya pengetahuan pengalaman hidup.***