

inNalar.com – Bendungan Saguling merupakan salah satu dari 3 bendungan di Jawa Barat yang membendung aliran di sungai Citarum.
Bendungan Saguling Jawa Barat terletak pada ketinggian 643 meter di atas permukaan laut di Kabupaten Bandung.
Luas genangan dari Bendungan Saguling Jawa Barat tersebut sekitar 5.606 hektare sehingga bendungan tersebut mampu menampung air sebesar 875 juta m3.
Baca Juga: Rumah Kecil di Kalimantan Utara Ini Punya ‘Dua Kewarganegaraan’ Terbagi Indonesia-Malaysia
Bendungan Saguling mulai dibangun pada tahun 1980 dan akhirnya diselesaikan pembangunannya pada tahun 1986.
Diketahui Bendungan Saguling di Jawa Barat memiliki tinggi sekitar 97,5 meter dengan panjang 301,4 meter serta volume sebesar 2.570.000 m³.
Biaya pembangunan dari Bendungan Saguling Jawa Barat tersebut mencapai US$ 738.256.000.
Yang mana biaya pembangunan sebesar US$ 738.256.000 tersebut, sekitar US$ 470.000.000 di antaranya merupakan pinjaman negara dari IBRD dan OECF.
Fakta pilunya, ternyata pembangunan Bendungan Saguling di Jawa Barat tersebut membuat 31 desa di 6 kecamatan yang berbeda ditenggelamkan.
Yaitu sekitar 10.000 orang warga yang akhirnya dipindahkan ke Sumatera dan Kalimantan Timur.
Peletakan batu pertama pada pembangunan Bendungan Saguling di Jawa Barat dilakukan oleh Presiden Soeharto.
Manfaat dari Bendungan Saguling di Jawa Barat tersebut berguna sebagai pembangkit listrik melalui PLTA dengan kapasitas 700 MW.
Sehingga Bendungan Saguling Jawa Barat mampu menghasilkan listrik sebanyak 2.156 GWh per tahunnya.
Selain itu, Bendungan Saguling Jawa Barat juga dapat dimanfaatkan sebagai prasarana perikanan serta obyek pariwisata lokal.
Kemudian yang tak kalah pentingnya, Bendungan Saguling dibangun untuk membantu Bendungan Jatiluhur dalam mengendalikan banjir di area Bekasi, Karawang, serta Purwakarta.***