Miliki Cadangan 3,3 Juta Ton, Tambang Emas di Jawa Barat Justru Dialihfungsikan Jadi Tempat Wisata


inNalar.com
– Indonesia ternyata memang memiliki kekayaan mineral seperti emas yang terkandung di Ibu Pertiwi.

Bagaimana tidak, selain di Papua, ternyata daerah Bogor di Jawa Barat juga menyimpan mineral tersebut.

Tidak hanya itu saja, diperkirakan cadangan mineral yang terdapat yaitu sebanyak 3,3 Juta Ton.

Baca Juga: Jadi yang Terbesar, Tambang Emas di Jawa Timur Produksinya Mulai Menurun, Akan Dialihfungsikan?

Setelah diolah, jumlah cadangan sebanyak 3,3 juta ton itu nantinya sama dengan 12 ton emas.

Jumlah tersebut tentu cukuplah banyak, walau tak bisa menyaingi tambang emas di Papua, yang jadi terbesar di dunia.

Meski begitu, hal tersebut tentunya menjadi bukti jika Ibu Pertiwi Indonesia memang kaya akan hasil bumi mineralnya.

Baca Juga: Punya Pasir Putih Terhalus di Dunia, Pantai di Maluku Ini Hadirkan Lanscape Lautan yang Eksotik

Bahkan sebenarnya tambang tersebut juga sudah dieksploitasi cukup lama, yaitu sejak tahun 1974.

Awalnya pada tahun 1974, tambang tersebut berhasil ditemukan oleh tim geologi dari PT Aneka Tambang (ANTAM) seperti yang dilansir dari laman bogorkab.go.id.

Beberapa tahun kemudian, akhirnya perusahaan tersebut melakukan uji coba pada 1994 untuk mendapatkan kandungan emas yang terdapat pada tambang yang dimaksud.

Produksi yang dihasilkan pun cukup melimpah, karena pada tahun itu kapasitas produksi Unit Pertambangan Emas (UBPE) bisa mencapai 2,5 ton per tahun.

Sementara itu, tindakan yang harus dilakukan untuk mengeksploitasi hasil mineral ini yaitu melalui proses pengeboran, peledakan, pengerukan, pengangkutan, dan penimbunan kembali.

Sedangkan untuk memperolehnya Antam telah membangun terowongan utama dengan diameter 3,3 meter setinggi 3 meter.

Adapun nama dari tambang tersebut adalah Tambang Emas Gunung Pongkor yang berada di Kabupaten Bogor.

Meski ini adalah tambang emas, namun bagi yang penasaran ingin melihatnya tempat ini juga dibuka untuk umum.

Namun tentu saja bagi yang ingin masuk ke dalamnya, orang-orang harus mengikuti peraturan yang ada dan harus menggunakan peralatan perlengkapan tertentu.

Perlengkapan tersebut seperti menggunakan sepatu bot, berbaju wearpack, helm dengan senter di atasnya, kartu asuransi dan beberapa hal lainnya.

Walau begitu, ternyata tambang emas ini pada tahun 2031 nanti izin usahanya telah selesai.

Karena sudah selesai, direncanakan nantinya bekas tambang tersebut akan dijadikan tempat wisata museum edukasi yang berkaitan dengan dunia pertambangan.

Menariknya jika rencana tersebut terealisasikan, museum edukasi berbasis tambang emas di daerah Jawa Barat tersebut akan jadi yang pertama di Indonesia.

***

 

Rekomendasi