

inNalar.com – Di Indonesia, Pondok Pesantren terbanyak dan terbesar didominasi di Pulau Jawa, seperti halnya di Provinsi Jawa Timur.
Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki ribuan pondok pesantren, baik itu pondok pesantren modern ataupun salaf.
Menurut informasi resmi dari Kementerian Agama, jumlah pondok pesantren di Jawa Timur saat ini tercatat ada 4.452 yang tersebar di seluruh penjuru Jawa Timur.
Baca Juga: Tebu Ireng Jombang Nggak Masuk, Inilah 3 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar di Jawa Timur
Masing-masing pondok pesantren di Jawa Timur menerapkan kurikulum yang berbeda-beda, namun tujuan utama dari semua pondok pesantren tetap sama, yaitu mengajarkan Agama Islam.
Diantara ribuan pondok pesantren yang ada di Jawa Timur, ternyata ada salah satu ponpes yang menarik perhatian publik karena jumlah santrinya yang terbilang tidak sedikit.
Selain jumlah santrinya yang terbilang tidak sedikit, pondok pesantren di Jawa Timur ini juga memiliki santri yang berasal dari negara-negara tetangga.
Baca Juga: Terkenal Sakral dan Keramat, Inilah 10 Pondok Pesantren Tertua di Provinsi Jawa Barat!
Diantaranya, ada sekitar 980 santri yang berasal dari negara Malaysia, Brunei Darussalam, dan juga Thailand.
Pondok pesantren terbesar sekaligus terbanyak santrinya di Jawa Timur dan se-Asia Tenggara tersebut merupakan pondok pesantren Al Fatah Temboro.
Letak dari pondok pesantren Al Fatah Temboro tersebut berada di Desa Temboro, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Ada yang Usianya Hingga 2 Abad? Ini 5 Pondok Pesantren Tertua di Jawa Timur, Adakah Pesantrenmu?
Pondok pesantren Al Fatah Temboro di Jawa Timur tersebut merupakan salah satu pusat pengembangan ideologi jama’ah tablig terbesar se-Asia Tenggara.
Pendidikan di pondok pesantren Al Fatah Temboro Jawa Timur yang paling terkenal adalah madrasah diniyah dengan masa belajar 10 tahun.
Selain madrasah diniyah, di pondok pesantren Al-Fatah Temboro, Jawa Timur juga memiliki beberapa progam pendidikan lain seperti halnya, madrasah tahfiz Quran dan juga daurah hadis.
Selain itu di pondok pesantren terbesar di Jawa Timur tersebut juga ada beberapa jenjang pendidikan formal seperti, RA, MI, MTs, dan juga MA.
Luas bangunan dari pondok pesantren terbesar di Jawa Timur sekaligus se-Asia Tenggara tersebut sebesar 50 hektare.
Yang mana, pondok pesantren Al Fatah Temboro di Jawa Timur tersebut berada di tiga lokasi yang berbeda, namun masih berada di lingkup Desa Temboro.
Karena saking luasnya bangunan pondok pesantren dan kentalnya ajaran agama di sana, sampai-sampai Desa Temboro di Jawa Timur tersebut sering disebut Kampung Madinah.
Pendiri dari pondok pesantren Al Fatah Temboro merupakan dua tohoh Nahdlatul Ulama di daerah Magetan, Jawa Timur yaitu K.H. Mahmud Kholid Umar dan K.H. Ahmad Shodiq.***