Miliki 24 Jembatan, Jalan Tol Padang-Sicincin Ini Sampai Telan Dana 78 Triliun, Sebagus Apa Nantinya?

inNalar.com – Salah satu yang menjadi bagian dari jalan tol trans Sumatera adalah tol Pekanbaru-Padang.

Adapun tentang jalan tol Pekanbaru-Padang tersebut memiliki panjang 254 km, yang dibagi menjadi 6 seksi.

6 seksi yang dibangun adalah Seksi 1 Padang-Sicincin, Seksi 2 Sicincin-Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan-Bangkinang, terakhir Seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru.

Baca Juga: 5 Hewan Langka yang Dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon, Apakah Badak Jawa Termasuk Juga?

Pada jalan tol Seksi 1 Padang-Sicincin, seksi jalan tersebut memiliki panjang 36,6 km.

Meskipun belum selesai penggarapannya, namun ditargetkan jika nantinya jalan tol seksi 1 Padang-Sicincin akan rampung sebelum lebaran tahun 2024.

Dilansir inNalar.com dari pu.go.id, Pembangunan Tol Padang-Sicincin sendiri dimulai pada bulan Februari 2018 kemarin.

Baca Juga: Siap Beroperasi Akhir 2023, Bandara Baru di Kediri Jawa Timur Ini Telan Dana Investasi Rp10,8 Triliun?

Sedangkan untuk pelaksana yang membangun Jalan Tol Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari tol Pekanbaru-Padang adalah PT Hutama Karya.

Hal tersebut juga telah ditandatangani pada 11 Oktober kemarin, mengenai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol.

Mengenai fasilitas yang terdapat pada jalan tol Padang-Sicincin yang menjadi penghubung Padang-Pekanbaru, nantinya jalan bebas hambatan ini akan dilengkapi banyak fasilitas pendukung.

Baca Juga: Pulau Kecil Seluas 197 KM2 di Gresik Jawa Timur Ini jadi Pusat Penangkaran Spesies Hewan Langka Rusa Bawean?

Adapun fasilitas pendukung yang tersedia yaitu 24 jembatan, 21 box underpass, 2 gerbang exit/keluar tol, sampai memiliki 2 rest area pada km 23A dan 23B.

Memiliki panjang hingga ratusan km, bahkan hingga satu seksinya saja memiliki fasilitas seperti di atas, tentu anggaran yang diperlukan tidaklah sedikit.

Karena diketahui dana anggaran yang diperlukan yaitu sebanyak Rp. 78 triliun.

Ditambah lagi, ide Inovasi yang dilakukan pada Jalan Tol Padang-Sicincin sendiri merupakan penggunaan full displacement column, yang nantinya digunakan untuk metode perbaikan tanah lunak agar dikemudian hari, tidak perlu waktu tunggu untuk konsolidasi tanah eksisting.

Tentu manfaat yang diberikan dengan adanya jalan tol Padang-Pekanbaru cukup efisien karena dapat memotong waktu perjalanan.

Dengan melintasi jalan tol Padang-Pekanbaru menggunakan kecepatan 80 km/jam, maka para pengendara bisa tiba di lokasi tujuan hanya sekitar 3 jam.

Sedangkan sebelumnya saat melintas melalui jalan arteri, maka waktu tempuh yang diperlukan adalah 9 jam.

Berdasarkan hal tersebutlah tentu selesainya jalan tol Padang-Pekanbaru akan ditunggu oleh para warga.

Karena belum semua seksi yang ada pada jalan tol Padang-Pekanbaru sudah selesai pengerjaannya, salah satunya adalah seksi 1 Padang-Sicincin.

Saat sudah selesai pembangunan, maka jalan tol Padang-Pekanbaru ini mampu menghubungkan dua pelabuhan yang ada di Padang dan pelabuhan di Dumai, Riau.***

Rekomendasi