

inNalar.com – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, malu-malu kucing disebut saingi Chelsea dalam perburuan Amadou Onana pada bursa transfer musim dingin ini.
Mikel Arteta menepis kabar yang mengungkapkan bahwa Arsenal berlomba dengan Chelsea untuk mendapatkan tanda tangan Amadou Onana di bursa transfer kali ini.
Hal yang dilakukan Mikel Arteta dinilai mengejutkan, mengingat Arsenal dan Chelsea dilaporkan bersaing boyong Amadou Onana.
Situasi di atas tidak terlepas dari penampilan yang ditunjukkan oleh Onana bersama Everton di musim ini.
Tercatat, gelandang berpaspor Belgia itu telah menyumbangkan perolehan 2 gol untuk Everton.
Catatan itu bisa dikatakan impresif mengingat Amadou Onana punya posisi murni sebagai gelandang bertahan.
Selain itu, Onana memiliki keunggulan dalam melakukan duel udara dengan lawan yang dihadapinya.
Terbukti, Amadou Onana mempunyai rata-rata memenangkan duel udara sebanyak 95 persen, menurut FBref.
Maka tak ayal jika Chelsea dan Arsenal ingin mengamankan pemain yang punya tinggi hampir mencapai 2 meter tersebut.
Baca Juga: Malaysia Open 2024 Jadi Kuburan untuk Indonesia, 3 Pemain Andalan Langsung KO di Hari Pertama!
Terlebih lagi, Arsenal dan Chelsea memang menjadi 2 tim yang sedang membutuhkan gelandang bertahan kuat.
Kendati demikian, Mikel Arteta malah menyebutkan jika Arsenal tidak mampu menyaingi Chelsea dalam memboyong Amadou Onana di bursa transfer Januari 2024.
Lantas, apa alasan Mikel Arteta yang secara tidak langsung mengatakan Arsenal mundur dari perlombaan Amadou Onana dengan Chelsea di bursa transfer kali ini?
Mikel Arteta dilaporkan mundur dari perburuan Amadou Onana karena harga mahal yang ditetapkan Everton.
Dilansir dari Metro UK, Everton mematok harga bagi tim yang ingin memboyong Amadou Onana, termasuk Arsenal dan Chelsea, sebesar 50 juta poundsterling.
Mahar yang ditaksir setara dengan Rp.850,2 miliar tersebut dinilai tidak realistis oleh Mikel Arteta.
Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2024 Hari Kedua: Ujian Berat Ganda Putra Indonesia!
Pasalnyam Mikel Arteta menyebut Arsenal bisa mendapatkan sanksi Financial Fair Play (FFP), apabila memaksakan kedatangan Amadou Onana.
“Saat ini, hal itu (mendatangkan Amadou Onana) terlihat tidak realistis,” buka pelatih Arsenal tersebut.
“Tugas saya adalah meningkatkan permainan dan mencoba mencapai tujuan dengan pemain yang kami miliki,” tambah Arteta.
“Satu hal kami butuhkan adalah apa yang akan kami lakukan. Yang bisa kami lakukan adalah tetap mendukung para pemain,” pungkasnya.