

inNalar.com – Pembangunan Kalimantan Barat semakin masif sejak keberhasilan tiga proyek strategis nasionalnya berhasil terwujud, tinggal jembatan impian yang masih butuh penantian.
Ketiga proyek strategis nasional (PSN) yang mulai terlihat geliatnya, yaitu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang ada di Aruk, Nanga Badau, dan Entikong.
Kemudian jalan trans Kalimantan Barat poros selatan sepanjang 676,26 kilometer dan Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah.
Setelahnya, diproyeksikan infrastruktur pengurai macet dan penguat poros ekonomi Kalimantan Barat adalah Jembatan Kapuas 3.
Rencana proyek Jembatan megah di Kalimantan Barat ini diketahui telah mengemuka sejak tahun 2020.
Meski diproyeksikan akan memakan dana yang cukup besar, tetapi multiplier effects yang bakal signifikan menjadi keyakinan Pemerintah Provinsi untuk tetap memperjuangkan rencana pembangunan jembatan ini.
Estimasi Biaya Pembangunan
Dilansir dari laman djkn.kemenkeu.go.id, biaya pembangunan Jembatan Kapuas 3 diestimasikan bakal serap anggaran APBN sebesar Rp1,4 triliun.
Adapun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pun perlu turut menyediakan dana Rp200 miliar guna upaya pembebasan lahan proyek jembatan ini.
Dengan demikian, total biaya pembangunannya ditaksir akan tembus Rp1,6 triliun.
Baca Juga: Jangan Overthinking, Obat Jitu Rasa Cemas Berdasarkan Al-Qur’an Menurut Ustadz Adi Hidayat
Desain Jembatan Kapuas 3
Trestle Jembatan Kapuas 3 sepanjang 5,95 kilometer ini diproyeksikan berada di bagian hilir Sungai Kapuas.
Nantinya infrastruktur ini akan menghubungkan Desa Jeruju Besar di Kabupaten Kubu Raya dengan Desa Wajok Hilir di Kabupaten Mempawah.
Panjang Jembatan megah ini bakal membentang hingga 1.250 meter dengan lebarnya 30 meter.
Desain jembatan utama cable stayed bakal melintasi Sungai Kapuas, yakni sungai terpanjang di Indonesia.
Deretan Manfaat Jembatan Kapuas 3
Provinsi Kalimantan Barat memiliki ribuan sungai kecil hingga besar yang membelah daratan wilayahnya.
Infrastruktur penghubung dua daratan menjadi sangat vital bagi kemajuan pembangunan daerahnya.
Tidak hanya Sungai Kapuas saja yang melintasi Provinsi Kalimantan Barat, terdapat Sungai Landak, Sungai Sambas, dan Sungai Melawi yang juga turut menghiasi keindahan alam wilayahnya.
Keberadaan jembatan ini bakal menjadi salah satu pengurai kemacetan dan mengurangi beban lalu lintas di Jembatan 1 dan Jembatan Landak.
Selain itu, perekonomian Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Mempawah, terlebih dengan adanya Pelabuhan Kijing yang jalurnya bakal lebih mudah lagi diakses dengan jembatan ini.
Diharapkan Jembatan Kapuas 3 yang bakal menjadi infrastruktur kebanggan masyarakat Kalimantan Barat dapat segera terwujud.***