Menyusuri Wisata Alam di Pangandaran dengan Panorama Bak Lukisan yang Dipopulerkan oleh Warga Prancis pada 1993: Dulunya Angker?

inNalar.com – Pangandaran merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat yang dulunya merupakan bagian dari kabupaten Ciamis.

Kabupaten Pangandaran dikenal dengan potensi wisata alam yang menjanjikan.

Pariwisata di daerah ini merupakan salah satu sektor yang sangat penting.

Baca Juga: Laguna Cantik di Sudut Pantai Kebumen, Wisata Alam Jawa Tengah Ini Indahnya Bikin Mata Gak Berkedip!

Pada tahun 2021, terdapat kurang lebih 10 ribu hingga 11 ribu pengunjung pada akhir pekan yang berwisata di Kabupaten Pangandaran.

Salah satu objek wisata yang paling populer di kabupaten Pangandaran adalah pantai-pantainya.

Di wilayah ini terdapat sejumlah pantai yang selalu ramai pengunjung, apalagi saat libur tiba.

Baca Juga: Jangan Kaget! Rumah Duka Termewah se-Jawa Timur Ini Punya Restoran Enak Loh: Lokasinya Dekat Surabaya

Pantai-pantai di Pangandaran yang sangat populer diantaranya pantai pangandaran, pantai karapyak, pantai karangnini dan lain sebagainya.

Namun, tak hanya pantainya saja yang menarik, kini terdapat objek wisata di Kabupaten Pangandaran yang sedang naik daun.

Objek wisata alam tersebut dikenal dengan sebutan Gree Canyon.

Baca Juga: Hidden Gem Super Estetik Jogja, Restoran di Pinggiran Sawah Sleman Ini Auto Jadi Tempat Healing Mujarab

Lokasinya berada di Jalan Raya Cijulang, Dusun. Karangpaci, Kertayasa, Kec. Cijulang, Kab. Pangandaran, Jawa Barat.

Mungkin kalian pernah mendengan Grand Canyon yang ada di Amerika Serikat.

Grand Canyon merupakan sebuah lembah tebing terjal yang terbentuk oleh Sungai Colorado di utara Arizona.

Baca Juga: 7 Library Cafe Instagrammable di Jakarta yang Cocok Jadi Tempat Nongkrong Anak Bookworm

Bahkan, objek wisata ini adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

Namun, tidak disangka-sangka, Indonesia punya objek wisata alam tersebut yang letaknya berada di Kabupaten Pangandaran.

Bersumber dari kanal Youtube Kita Jalan, sesampainya di lokasi wisata, kalian harus membayar tiket masuk dan menyewa kapal.

Baca Juga: Wisata Air Terbaru di Jawa Barat Ini Punya Kolam Renang Pasir Putih di Tengah Hutan Tropis: 1 Jam dari Bandung

Dari sana, naiklah kapal menyusuri sungai dengan panorama alam yang sangat indah dengan pepohonan di sisi kiri dan kanan.

Sepanjang perjalanan, kalian akan disuguhi oleh sungai yang berwarna biru dengan pepohonan rindang.

Di tengah perjalanan, terdapat rest area di pinggir sungai yang disediakan berbagai membeli jajanan.

Baca Juga: Terletak di Bekas Rumah Belanda, Kedai Kopi Berusia 109 Tahun di Jawa Tengah Ini Masih Diburu Warga Semarang

Beberapa menit menyusuri sungai ini, kalian akan melihat bebatuan purba yang menjulang tinggi dengan tetesan air dari batu stalaktit menjadi tanda bahwa kalian sudah sampai di spot utamanya.

Setelah sampai di spot utamanya, kalian akan berhenti dan bisa berenang di sana.

Saat menyusuri aliran sungai di antara tebing ngarai ini, kalian bisa melihat tumbuhan hijau menghiasi dinding batu indah, hasil pahatan alam selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Lebaran Idul Fitri 2024 Rabu 10 April

Tak hanya satu spot saja, kalian bisa mencoba berbagai spot wahana.

Setiap satu spot wahananya, kalian akan dikenakan biaya sebesar Rp100 ribu.

Di sana terdapat bukit-bukit bebatuan dengan stalaktit yang sangat memukau.

Bahkan, terdapat bebatuan yang membentuk seperti lorong gua menambah keindahan objek wisata ini.

Baca Juga: Punya Rating Bagus, Wisata Ajaib Bak Negeri Dongeng di Jawa Timur Ini Wajib Masuk Daftar Destinasi Libur Lebaran 2024!

Perlu diketahui bahwa Nama Green Canyon sendiri dipopulerkan oleh seorang warga negara Perancis bernama Bill John pada tahun 1993.

Pada saat itu, Bill John melihat warna tebing serta sungai yang berwarna kehijauan dan menyebutnya dengan nama Green Canyon.

Dibalik keindahannya, Green Canyon ini dulunya dikenal angker.

Baca Juga: Pertama di Bandung! Wisata Air Terjun Buatan Ini Suguhkan Teknologi Sensor Atraktif Ukuran Raksasa

Masyarakat sekitar pun jarang yang berani melintasi di aliran sungai atau di bantaran sungainya.

Namun, setelah di buka menjadi tempat wisata, Green Canyon selalu ramai dengan pengunjung.

Untuk biaya masuknya, kalian akan dikenai biaya tiket masuk per orang Rp10 ribu dan sewa kapal Rp175 ribu.

Baca Juga: Dibangun Tahun 1883, Klenteng Sekaligus Benteng Terakhir Pertahanan Agama Konghucu Ini Ada di Surabaya

Kemudian, di dalam tempat wisata ini terdapat berbagai spot wisata dengan biaya tambahan Rp100 ribu.

Itulah ulasan mengenai objek wisata di Pangandaran, Green Canyon yang bisa jadi tempat berlibur.***

 

Rekomendasi