

inNalar.com – Pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Terutama pemerintahan era Jokowi.
Pada masanya, Jokowi memfokuskan pada insfrastruktur, termasuk menginisiasi berbagai proyek jalan tol besar di berbagai daerah, salah satunya wilayah Jawa Timur.
Namun, pembangunan jalan tol yang direncanakan dan digarap di Jawa Timur pada era Jokowi tidak semuanya selesai sesuai prediksi.
Baca Juga: China Sampai Ikut Bantu RI Danai Proyek Makan Siang Gratis Prabowo, APBN Rp71 Triliun Gak Nutup?
Oleh karenanya, pemerintahan Prabowo Subianto mendapat warisan untuk menyelesaikan pembangunan jalan tol dengan besaran anggaran dan investasi yang fantastis.
Dilansir InNalar.com dari kanal YouTube Tollku, berikut ini enam proyek jalan tol di masa Jokowi yang akan dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo.
1. Tol Gempol-Pasuruan
Tol Gempol-Pasuruan merupakan salah satu proyek jalan tol yang dikelola oleh PT Jasamarga Gempol Pasuruan, anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Dengan total anggaran Rp 4 triliun, tol sepanjang 34,15 km ini terbagi menjadi tiga seksi. Seksi I jalurnya melintasi Gempol Junction-Rembang.
Panjang jalur terbentang sepanjang 13,9 km dan diketahui lintasannya telah beroperasi sejak 2017.
Lalu Seksi II, dari Rembang sampai Pasuruan, jalur sepanjang 6,6 km ini telah diresmikan sejak 22 Juni 2018.
Sementara untuk saat ini, pengerjaan Seksi III (Pasuruan-Grati) diketahui masih dalam proses pembangunan jalan.
2. Tol Pasuruan-Probolinggo
Dilansir InNalar.com dari KPBU Kemenkeu, proyek Tol Pasuruan-Probolinggo dibangun dengan nilai investasi Rp 2,99 triliun oleh PT Transjawa Paspro Jalan Tol.
Tol ini memiliki panjang total sekitar 45 km dan terbagi menjadi empat seksi. Ruas ini diharapkan dapat meningkatkan arus lalu lintas serta efisiensi distribusi barang di kawasan tersebut.
3. Tol Probolinggo-Banyuwangi
Baca Juga: China Kuras Ikan di Laut! Kapal Bobot 100.000 Ton Ini Jadi Proyek Perikanan Cerdas
Dilansir dari berbagai sumber, jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi yang direncanakan akan menghubungkan Kraksaan, Probolinggo hingga Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Jalan tol ini akan terkoneksi langsung dengan Pelabuhan Ketapang, terminal laut penyeberangan yang mengangkut penumpang dan barang dari Jawa ke Bali.
Jalan tol ini memiliki 7 seksi: yaitu Gending-Kraksaan (12,88 km), Kraksaan-Paiton (11,20 km), Paiton-Besuki (25,60 km), Besuki-Situbondo (43,30 km),
Dilanjutkan dengan seksi Situbondo-Asembagus (16,76 km), Asembagus-Bajulmati (37,45 km) dan Bajulmati-Ketapang (29,21 km),
4. Tol Mojokerto-Surabaya
Dilansir dari berbagai sumber, Tol Surabaya–Mojokerto, atau yang sering disebut Tol Sumo, sepanjang 36,27 km menghubungkan Surabaya dengan Mojokerto.
Jalan tol ini berperan sebagai penghubung utama antara Surabaya dan Jakarta melalui Trans Jawa, serta menjadi akses bagi industri di Jawa Timur.
Proyek ini telah beroperasi penuh sejak 2017 dan terhubung dengan sejumlah ruas tol lainnya.
5. Tol Surabaya-Gempol
Dilansir dari berbagai sumber, Tol Surabaya–Gempol atau Tol Surgem, yang membentang sepanjang 45 km, merupakan salah satu jalan tol tertua dan paling vital di Jawa Timur.
Ruas ini menghubungkan Kota Surabaya dengan Gempol, Pasuruan, dan berfungsi sebagai penghubung jalur Surabaya-Malang.
Jalan tol ini juga merupakan bagian dari Tol Trans Jawa, menghubungkan Pelabuhan Merak hingga Banyuwangi.
6. Tol Merak-Banyuwangi
Dilansir dari berbagai sumber, Jalan Tol Merak-Banyuwangi, bagian dari Tol Trans Jawa, sedang dalam tahap pembangunan untuk menghubungkan ujung barat dan timur Pulau Jawa.
Proyek ini terbagi menjadi dua tahap: Tahap 1 (Gending hingga Besuki, 49,7 km) ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Sementara, tahap 2 (Besuki hingga Banyuwangi, 125,72 km) akan berlanjut setelah 2024
Oleh karenanya, ketika keseluruhan proyek Tol Trans Jawa selesai, jaringan jalan tol ini diproyeksikan mencapai lebih dari 1.200 km,
Tak heran, jika jalan tol trans jawa ini dinobatkan sebagai salah satu jalur tol terpanjang di Asia Tenggara.
Adapun mengenai besaran anggaran dan investasi Jalan Tol di Jawa Timur pada masa pemerintahan Prabowo Subianto belum diketahui totalnya.
Akan tetapi, dilansir dari laman resmi PUPR, total biaya untuk proyek tol pada era Prabowo secara keseluruhan diperkirakan mencapai Rp 91,99 triliun, sebanyak 34 proyek. *** (Gita Yulia)