Mental Health Day: Polusi Udara Ternyata Berkontribusi Pada Kesehatan Mental, Tingkatkan Depresi-Bunuh Diri
inNalar.com – Tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Mental Health Day atau Hari Kesehatan Mental.
Kesehatan mental adalah kondisi dimana individu memiliki jiwa, emosi, dan fisik yang baik.
Ada banyak hal hal yang bisa mempengaruhi atau menyebabkan kesehatan mental menjadi terganggu, salah satunya polusi udara sebagaimana dilansir dari Instagram Pandemic Talk.
Seperti yang kita ketahui, polusi udara tengah terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Seperti misalnya polusi udara di Jakarta akibat asap kendaraan dan asap pabrik-pabrik di wilayah tersebut.
Bahkan, saat ini polusi udara juga sedang melanda provinsi Kalimantan yang disebabkan oleh kebakaran hutan.
Polusi udara yang dihirup oleh manusia bisa menyebabkan perubahan pada bagian otak yang mengatur emosi.
Dampaknya, manusia dapat mengalami kecemasan hingga depresi akibat polusi udara yang tercemar tersebut.
Tingkat polusi yang tinggi dapat mengurangi kebahagiaan bahkan menyebabkan depresi.
Proses pengaruh polusi udara pada kesehatan mental terjadi ketika udara kotor tersebut menyebabkan peradangan di otak, defisit serotonin hingga stress.
Hal itu mendorong pada perilaku depresi dan impulsif menjadi lebih tinggi.
Dampak terburuknya, kondisi ini juga bisa mendorong orang untuk melakukan bunuh diri.
Dijelaskan dalam penelitiannya, udara buruk yang menyebabkan kabut otak akan mempengaruhi cara berpikir manusia dan besar kemungkinan ide akan bunuh diri terjadi.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental akibat polusi udara yang buruk.
Salah satu caranya adalah mengetahui kualitas udara di wilayah tempat tinggal.
Apabila tingkat polusinya tinggi, maka penting untuk tidak melakukan banyak aktivitas di luar rumah.
Penggunaan master juga disarankan sebagai upaya melindungi diri dari partikel kecil udara yang bisa masuk ke dalam saluran pernapasan.
Penggunaan air purifier juga disarankan untuk meningkatkan kualitas udara terutama di dalam rumah.
Terakhir, pemerintah juga harus turun tangan untuk mengatasi polusi udara dengan mengurangi emisi, asap kendaraan hingga pabrik.
Itulah penjelasan akan polusi udara yang berdampak buruk pada kesehatan mental.***
Rekomendasi
