

inNalar.com – Infrastruktur penghubung dua desa di pelosok Kabupaten Tasikmalaya ini bukan jembatan gantung terpanjang di Jawa Barat.
Pasalnya juntaian panjang nan lebar menggantungnya belum dapat mengalahkan Jembatan Gantung Situ Gunung di Sukabumi, Jawa Barat.
Tak heran lagi, sebab Jembatan Gantung Situ Gunung panjangnya membentang 535 meter.
Baca Juga: Gerbang Wisata Kendari-Toronipa Telan Anggaran Rp32 Miliar, Kondisinya Tak Memuaskan
Sementara suspension bridge di pelosok provinsi barat Jawa ini panjangnya hanya 140 meter.
Namun soal keindahan pemandangan jangan diragukan lagi. Sebab di ujung pintu jembatannya, para pelintas akan disuguhkan pepohonan lebat yang amat teduh.
Sebagai informasi, jembatan tipe suspension bridge ini sudah diresmikan sejak Februari 2024 lalu.
Baca Juga: 3 Taman Wisata Alam di Bali yang Paling Banyak Dikunjungi, Bisa Jadi Pilihan Destinasi saat Liburan
Lokasi persisnya berada di Desa Cisempur dan berada dekat Mandalahurip, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Usai infrastruktur sederhana tapi indah ini berhasil dirampungkan, seketika jembatan ini pun menjadi perhatian penduduk.
Sebab, baru kali ini pihak pembangun jembatan gantung bukanlah Kementerian PUPR atau pun pemerintah daerah.
Baca Juga: Viral, Kotoran Manusia Berserakan di Dekat Ka’bah Sampai Terinjak-injak Jemaah
Justru suspension bridge di pelosok Tasik ini dibangun oleh sebuah perusahaan kenamaan yang memiliki banyak produk tas dan jaket adventure.
Produk outdoor mereka sering dikira brand asing oleh kebanyakan penduduk Indonesia.
Padahal perusahaan yang satu ini murni produk karya anak bangsa.
Baca Juga: Sungguh Memprihatinkan, Masyarakat di 5 Kabupaten NTB Ini Masih Hidup dalam Garis Kemiskinan
Keberhasilan bisnis mereka mulai merambah ke dunia sosial kemasyarakatan, salah satunya program ‘Ekspedisi 1.000 Jembatan’.
Apakah kamu mulai bisa menebak perusahaan pemilik brand lokal terkemuka yang mana kah itu?
Perusahaan pembuat jembatan gantung di pelosok Tasikmalaya ini adalah Eiger.
Baca Juga: Telan Rp277 Miliar! Jembatan Terpanjang di Riau Berubah Nama, Diambil dari Seorang Permaisuri
Program 1.000 Jembatan adalah hasil inisiasi Vertical Rescue Indonesia bersama dengan brand terkenal ini.
Berkat adanya program tersebut, masyarakat Desa Cisempur dan Mandalahurip hanya perlu melintasi jembatan gantung sejauh 140 meter.
Lintasannya pun cukup lega dan nyaman dilintasi sebab lebarnya 1,2 meter.
Pembangunan jembatan suspension yang satu ini melibatkan Prajurit Brigif 13 Kostrad dan gotong royong pula bersama ribuan masyarakat.
Alhasil, infrastruktur terindah di Jawa Barat ini bisa rampung dalam waktu 14 – 21 hari pengerjaannya.
Infrastruktur ini merupakan buah karya kolaborasi banyak pihak. Mulai dari keterlibatan masyarakat, pasukan Brigif 13 Kostrad, Vertical Rescue Indonesia, dan Eiger Adventure.
Baca Juga: Daftar 7 Jembatan Terpanjang di Riau, Nomor 1 Ada di Kabupaten Siak: Bisa Tebak?
Dengan panjangnya tersebut, infrastruktur baru ini dinobatkan warga sebagai jembatan gantung terpanjang di Tasikmalaya.
Sebagai informasi, perusahaan bernamakan PT Eigerindo Multi Produk Industri merupakan produsen tas, jaket, pakaian, beserta peralatan adventure outdoor lainnya.
Sering dikira brand asing, emiten ini padahal adalah produsen lokal asli Indonesia.***