

inNalar.com – Rencana penyelenggaraan ajang balap dunia MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18 hingga 20 Maret mendatang disambut oleh antusiasme warga. Tes Pramusim kedua MotoGP baru saja selesai dilaksanakan di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari lalu.
Tes pramusim di sirkuit sepanjang 4,32 kilometer dengan 17 tikungan ini diikuti oleh 24 pembalap dari 12 tim. Terlihat banyak warga berbondong-bondong untuk melihat tes pramusim MotoGP 2022 untuk melihat HeroGP masing-masing di sejumlah bukit yang ada si sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat.
Sebelum tes pramusim dimulai pada 11 Februari lalu, terlihat para pembalap sangat menikmati kekayaan serta kearifan lokal Indonesia di Pulau Lombok. Selain menjadi salah satu negara tuan rumah MotoGP 2022, ajang berkelas ini juga berperan banyak bagi promosi pariwisata Indonesia.
Baca Juga: Pemimpin Kelompok Selamat dalam Ritual Maut di Pantai Payangan Jember, Begini Kondisinya
Dilansir inNalar.com dari artikel Pikiran Rakyat.Com berjudul “MotoGP Mandalika Diprediksi Bangkitkan Nilai Ekonomi Sebesar Rp500 Miliar”
Unggahan akun Instagram pesonaid_travel bahwa beberapa pembalap dunia sudah tiba di Lombok dan sudah mulai melakukan tes MotoGp.
Dalam videonya tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan untuk sama-sama mendukung event MotoGP ini agar dapat membangkitkan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: India Larang Hijab di Sekolah, MUI Harapkan Indonesia Punya Langkah Hentikan Ekstremis
“Ayo, kita sama-sama dukung Perhelatan akbar MotoGP Mandalika 2022! Semoga dengan adanya event mendunia seperti MotoGP 2022 ini, ekonomi bangkit, lapangan kerja serta peluang usaha bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif lokal semakin terbuka luas. Semangat terus para pembalap internasional yang akan berlaga nanti. Mari kita sukseskan Penyelenggaraan MotoGP 2022,” ujar Sandiaga Uno.
Para pembalap yang akan mengikuti pertandingan tersebut antara lain ada, Marc Marquez, Alex Marquez, Pol Espargaro, Fabio Quartararo, Joan Mir, dan masih banyak lagi.
Menurut Sandiaga Uno, dilansir dari situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bahwa penyelenggaraan MotoGP di Mandalika diprediksi akan membangkitkan nilai ekonomi tidak kurang dari Rp500 miliar.
Baca Juga: Tanggapi Kebijakan Pemerintah Naikkan Harga BBM dan Tarif Tol, Kader Demokrat: ‘Dahsyat’
Dia menambahkan bahwa, total 11 ribu tenaga kerja dapat terserap ketika MotoGP berlangsung dan lebih dari 50 ribu lapangan kerja akan terbuka.
Sandiaga Uno menuturkan untuk memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan ajang balap MotoGP dan yang tidak kalah penting adalah penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Saya mengajak semua pihak untuk dapat terus memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan ajang balap MotoGP Mandalika yang akan berlangsung kurang dari 45 hari. Mulai dari hal teknis, infrastruktur, akomodasi, transportasi, termasuk yang tidak kalah penting adalah penerapan protokol kesehatan,” ucap Sandiaga Uno.
Dia menyampaikan bahwa prokes ini bukan hanya untuk para masyarakat yang menonton saja, akan tetapi mulai dari pembalap sampai kru harus mematuhinya.
“Namun semua ini harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Mulai dari pembalap, kru, sampai masyarakat dan lainnya. Karenanya koordinasi, kolaborasi, dan evaluasi harus terus diperkuat,” ucapnya kembali.***(Astri Lestari/Pikiran Rakyat.Com)