

inNalar.com – Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo selain memiliki daya tarik terhadap pesona alamnya, profesi masyarakat juga menjadi salah satu sorotan yang perlu diperhatikan oleh pemerintah.
Salah satu ujung tombak agar perputaran ekonomi di desa ini terus berputar yaitu menjadi petani kopi mentah
Dikarenakan letaknya yang berada di dataran tinggi dan memiliki suhu yang cukup dingin, menjadikan lahan di tempat tersebut subur untuk menjadi perkebunan.
Lokasi ideal yang dimiliki Desa Segaran ini menjadi keuntungan lebih yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat
Kebanyakan kopi yang ditanam di Desa Segaran meliputi jenis arabika dan robusta karena bisa tumbuh dengan baik
Cita rasa yang diberikan produk lokal Desa Segaran ini setelah melalui berbagai pengolahan dan akhirnya siap diminum memiliki rasa dominan pahit dan sedikit asam.
Baca Juga: Fakta di Balik Wanita yang Suka Cat Kuku, Kepribadian Introvert Biasanya Pilih Warna Tertentu
Upaya budidaya yang dilakukan oleh masyarakat telah berlangsung lebih dari puluhan tahun, itulah yang dikatakan orang yang pernah menjabat sebagai kepala desa
Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan agar kopi produk lokal mereka dapat dinikmati oleh masyarakat luas, diantaranya;
Pertama mengupas kulit buah, sebagaian masyarakat dalam mengolah biji kopi masih menggunakan alat tradisional yang terbuat dari kayu dan berbentuk seperti jungkat jungkit.
Baca Juga: Sejengkal dari Kota Malang, Ada Dunia Dongeng di Kampung Paling Unik se-Jawa Timur
Namun, sebagian lainya sudah menggunakan penggilingan modern yang dapat mempersingkat waktu pengerjaan
Kedua, mencuci sampai bersih lendir-lendir yang menempel sehingga bisa terlihat lebih bersih
Ketiga, menjemur biji dibawah sinar matahari yang panas, penjemuran memakan waktu yang cukup lama biasanya beberapa hari bahkan lebih jika kondisi cuaca buruk seperti turun hujan
Keempat, setelah dijemur dilakukan pengelupasan sisa sisa kulit yang masih menempel pada bagian biji
Kelima, memastikan semua biji kopi terseleksi dengan baik dan siap untuk disimpan dalam jangka waktu tertentu sampai pengepul datang
Meskipun masih menggunakan alat seadanya, mereka memiliki keinginan luar biasa yaitu mengenalkan produk asli daerah mereka kepada masyarakat Indonesia
Budi Utomo selaku kepala desa telah mengupayakan banyak hal untuk memasarkan produk lokal ini dan telah meminta bantuan kepada Pemerintah Probolinggo
Pemerintah Probolinggo pun menanggapi aksi baik dari Bapak Budi Utomo yang bertujuan untuk mengangkat nama desanya dan ingin mensejahterakan masyarakatnya
Dengan harapan masyarakat di desanya bisa mengakses pasar yang lebih luas lagi dan menjadi petani dengan reseller tetap
Salah satu langkah lainya yang ditempuh oleh Budi Utomo selaku kepala desa untuk memperkenalkan produk lokalnya selain meminta bantuan kepada Pemerintah Probolinggo yaitu menjadikan desanya sebagai tempat KKN bagi universitas – universitas di Indonesia
Dengan banyaknya cara yang telah ditempuh, ia berharap desanya dapat dilirik sebagai supplier yang memiliki kopi dengan ciri khas unik seperti kopi aceh gayo.***(Wahyu Adji Nugraha)