Menilik Bukit Hyundai, Destinasi Wisata Baru Ditengah Hiruk Pikuk Bekasi

inNalar.com – Dibalik megah dan sibuk Bekasi, Masih ada beberapa tempat yang bisa dimanfaatkan untuk melepas penat. Salah satunya adalah bukit Hyundai.

Hal apa yang pertama kali terpikirkan soal kawasan pabrik? wilayah yang panas, penuh kesibukan, dan tidak sembarang orang boleh masuk.

Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun hal yang berbeda justru terjadi di pabrik Hyundai yang ada di Bekasi.

Baca Juga: Cantik Eksotis! Standar Kecantikan Wanita di Desa Mentawai, Sumatera Barat Ini Sungguh Tak Biasa

Area bukit pabrik Hyundai mendadak menjadi objek pariwisata baru yang dapat di datangi oleh banyak orang.

Pabrik Hyundai sendiri dibangun pada tahun 2019 dan secara resmi beroperasi pada tahun 2022 lalu.

Produk pertama yang diproduksi di pabrik ini adalah Hyundai Creta dan kemudian Ioniq 5 yang menjadikannya mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia.

Baca Juga: Bukan Cuma Pengaruh Fisik! Suhu Udara Ternyata Bisa Menjelaskan Kepribadian Seseorang

Bukit Hyundai kini menjadi salah satu objek pariwisata yang dapat dinikmati oleh warga.

Namun, Lokasinya sendiri ternyata jauh dari kota Bekasi sendiri, yakni 39 km melalui Jalan Tol Jakarta – Cikampek.

Hal ini karena letak bukit Hyundai berada di Desa Sukabungah, Kecamatan ojongmangu, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Tenang dan Bebas Sampah, Desa di Dolomites Italia Ini Bak Surga Tersembunyi

Hal yang unik dari tempat ini adalah berada di kawasan pabrik mobil Hyundai. Atau lebih tepatnya menjadi pembatas kawasan industri GICC Deltamas dengan kawasan penduduk.

Meskipun berada di kawasan pabrik mobil, tidak menghilangkan keindahan yang ditawarkan oleh bukit Hyundai.

Berada di ketinggian 135 mdpl, bukit Hyundai menawarkan pemandangan luas area pabrik mobil.

Selain itu, saat matahari terbenam pemandangan yang ditawarkan juga semakin indah.

Karena terletak di perbukitan, bukit Hyundai mampu menampung banyak orang. Pengunjung dapat memilih untuk duduk di karpet yang disediakan penjual, atau duduk di atas rumput.

Jika terasa lapar, ada banyak pilihan makanan yang dapat dibeli sembari menikmati pemandangan yang disajikan. Mulai dari gorengan, cilok, papeda, atau minuman kemasan bisa jadi pilihan.

Berkat sosial media, bukit Hyundai kini menjadi ramai dan menjadi opsi bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu atau untuk melepas penat. *** (Muhammad Arif)

 

Rekomendasi