Mengulik Sejarah Anjing Pomeranian, Hewan Ras Kuno yang Tubuhnya Menyusut 50 Persen Berkat Ratu Inggris

inNalar.com – Pemoranian adalah salah satu jenis peliharaan paling populer di kalangan dog lovers yang masuk dalam kategori anjing kuno.

Mulanya, hewan peliharaan yang satu ini dikembangbiakkan di Pomerania, tepatnya berada di antara Jerman dan Polandia.

Hewan ini terbiasa dengan cuaca dingin ekstrem sehingga karakteristik tubuhnya masuk ke dalam anjing spitz.

Baca Juga: Kupas Tuntas Mengenai Anjing Westie, Anabul Ras Kecil Lucu yang Bentuknya Mirip Boneka

Spitz adalah ras berbulu tebal dan panjang yang juga setipe dengan Siberian Husky, Alaskan Malamute, Chow-chow, Samoyed, dan masih banyak lagi jenis hewan yang lainnya.

Fakta menariknya, tampilan fisik Pomeranian yang saat ini kita lihat tampak mungil dan imut, ternyata dahulu tidak demikian.

Menurut sejarahnya, dahulu ras ini memiliki berat badan 15 – 23 kilogram dengan ukuran tubuh yang lebih besar.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan Sedih! Intip 4 Cara Bikin Anabul Bahagia dan Tumbuh dengan Aktif di dalam Rumah

Selain itu, hewan berbulu lebat sebelumnya juga dikenal sebagai sahabat terbaik para pemburu di hutan.

Bahkan dahulu anjing ini layaknya Husky dan Samoyed yang suka berperan sebagai penarik kereta salju.

Tidak seperti saat ini yang tampak sebagai hewan mungil imut dan terungkap bahwa badan ras Pemoranian mengalami evolusi struktur tubuh.

Baca Juga: Kembali ke Rumah Setelah Menghilang Lama, Benarkah Karena Kucing Memiliki Daya Ingat yang Kuat?

Diawali sejak tahun 1744-an, Ratu Charlotte yang kala itu membawa dua ekor anjing Pom ke Inggris setelah pernikahannya.

Berkat citranya sebagai public figure, ras anjing peliharaannya menjadi begitu populer di kalangan masyarakat Inggris.

Hingga akhirnya Ratu Charlotte memiliki keturunan hingga cucunya yang bernama Ratu Victoria, seorang pecinta anjing sejati, ia membangun sebuah peternakan Pomeranian terbesar pada masanya.

Baca Juga: Mengenal Anjing Samoyed, Anabul yang Sering Dikira Serigala, Jadi Ras Termurni di Dunia?

Perkawinan ras Pom dengan tubuh yang lebih kecil, membuat anjing ras terpopuler ini akhirnya berevolusi semakin mengecil hingga sekarang.

Ratu Victoria sampai mengimpor ras Pom terkecil di dunia untuk dikawinkan dengan peliharaan miliknya.

Saking besarnya peternakan ras ini, aksi pengembangbiakkan ukuran anjing Pomeranian dengan tubuh ras terkecil dipercaya membuat populasi hewan jenis ini menyusut sebanyak 50 persen.

Baca Juga: Banyak yang Belum Sadar, Inilah 4 Alasan Kenapa Kucing Suka Bermain dan Bersembunyi di Balik Kardus

Sejak saat itu rata-rata berat badan hewan peliharaan mungil ini menyusut menjadi 7,5 kilogram.

Tampilan fisik yang mungil dan sifat ramahnya kepada manusia inilah yang membuat masyarakat Inggris semakin menginginkannya sebagai hewan peliharaan.

Breeder di Eropa pun mengikuti tren yang diciptakan Ratu Victoria hingga akhirnya ukuran anjing ras ini sebagaimana tampilannya terlihat oleh kita saat ini.***

Rekomendasi