Mengenal Teknik Engrave, Teknik Pembuatan Uang Paling Sulit di Dunia

inNalar.com – Berikut akan dipaparkan mengenai teknik Engrave, teknik pembuatan uang yang disebut prosesnya termasuk yang paling sulit di dunia.

Duit sendiri pertama kali diciptakan untuk menggantikan emas sebagai alat transaksi pada zaman dulu.

Lalu, bagaimakah proses pembuatan uang itu? simak penjelasan berikut.

Baca Juga: Uang Kuno 50 Ribu Rupiah Tahun 1999 Gambar WR Supratman Jadi Incaran, Segini Harga Jualnya di Pasaran

Ada berbagai macam proses dalam pencetakannya. Paling umum, proses pencetakan fulus ini terbilang sangat sulit.

Hal ini untuk meminimalisir adanya oknum-oknum yang dengan sengaja mencetak uang palsu.

Ada beberapa teknik dalam mencetak duit, tetapi pada dasarnya yang paling sulit dalam mencetak uang adalah teknik Engrave.

Baca Juga: Segini Harga Pasaran Uang Rp 500 Orang Utan Tahun 1992

Mengutip dari jurnal Unika yang ditulis oleh Damartus Wibowo, teknik Engrave adalah teknik paling awal dalam membuat duit  kertas.

Teknik ini disebut yang paling sulit, karena membutuhkan ketelitian dan kesabaran.

Dalam proses Engraving, seorang seniman atau yang biasa disebut Engraver.

Baca Juga: Bukan lagi Keruk Bumi, Emiten Batu Bara Riau Ini Banting Setir Kembangkan Produk Langka

Seorang engraver melakukan proses pencukilan pada plat logam yang nantinya akan dijadikan sebagai pengaman pada gambar pertama mata uang.

Selain sebagai pengaman pada gambar, teknik engraving juga berfungsi untuk menambahkan fitur pengaman pada mata uang untuk meminimalisir terjadinya pemalsuan.

Pada proses engraving, alat utama yang dipakai adalah stiken atau burin.

Setelah melalui proses engraving, tahap selanjutnya adalah proses pencetakan mata uang.

Melansir dari jurnal UNY yang ditulis oleh Herman, di Indonesia proses pembuatan uang dengan menggunakan teknik engrave sudah ada sejak pertama kali mata uang rupiah dicetak.

Baca Juga: Dihargai Dua Kali Lipat! Uang Lama Rp20.000 Tahun 1998 Ki Hajar Dewantara Jadi Rebutan, Cek Ciri-cirinya

Engraver pertama yang dimikili di Indonesia adalah Abdulsalam yang dipilih untuk membidangi pembuatan uang Republik Indonesia pertama oleh Menteri Keuangan, yaitu Mr A. A Maramis.

Proses engrave memang telah lama digunakan oleh Indonesia dalam pembuatan mata uang rupiah.

Demikian penjelasan tentang teknik engrave, semoga dapat memberikan Anda pengetahuan lebih dalam terhadap proses pembuatan uang di Indonesia. ***