Mengenal Pangkat Anumerta, Penghargaan yang Diberikan pada 4 TNI Usai Gugur di Pasuruan Jawa Timur


InNalar.com –
TNI merupakan pekerjaan yang mana termasuk menjadi bagian PNS di Indonesia.

Sayangnya, beberapa waktu ini terjadi kejadian duka di daerah Jawa Timur yang berkaitan dengan tentara nasional Indonesia tersebut.

Kejadian itu adalah jatuhnya pesawat di daerah Pasuruan sehingga membuat pengendaranya harus gugur sehingga diberi pangkat Anumerta.

Baca Juga: Bakal Jadi Gerbang Laut Selatan, Jembatan Pandansimo di Muara Kali Progo Siap Hubungkan Banyak Objek Wisata Cantik di Jogja

Perlu diketahui, kejadian di atas ini membuat 4 prajurit di Indonesia gugur.

Sebelumnya, terdapat 2 pesawat Super Tucano yang berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh yang tengah melakukan latihan formasi.

Namun saat melakukan latihan formasi secara rutin itulah justru terjadi lost contact.

Baca Juga: Peran Penting BRInita Ikut Jadikan Teh Herbal Sebagai Produk Unggulan Poktan Bensor Semarang

Kejadian lost contact ini terjadi pada saat hari Kamis pukul 11,18 WIB.

Beberapa waktu kemudian, warga justru menemukan puing-puing pesawat di lereng gunung Bromo.

Disebabkan kejadian itulah membuat 4 prajurit perwira menengah di TNI harus gugur, karena dua pesawat tersebut mengalami jatuh di lereng gunung Bromo.

Baca Juga: Inilah 4 Perwira yang Gugur dalam Insiden Terjatuhnya Pesawat TNI AU di Pasuruan, Ternyata Semuanya Punya Jabatan Penting

Adapun keempat prajurit itu adalah Kolonel Subhan, Kolonel Widiono, Letkol Sandhra Gunawan, dan Mayor Yuda A Seta.

Berdasarkan kejadian duka itulah sampai membuat empat perwira menengah di atas menerima kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) yang berupa Anumerta.

Tapi sebenarnya apa itu pangkat Anumerta yang diterima oleh prajurit perwira menengah tersebut?

Dilansir InNalar.com dari laman Kementerian Pertahanan, Anumerta merupakan suatu penghargaan yang diberikan pad a PNS/anggota angkatan bersenjata yang dianggap berjasa ke negara setelah orang tersebut meninggal.

Jadi dengan mengetahui pangkat Anumerta tersebut, hal ini merupakan jenis penghargaan yang diberikan pada 4 perwira menengah tersebut yang telah gugur.

Atas kejadian itu pula, maka membuat Kolonel Widiono Hadiwijaya dan Kolonel Subhan kini memiliki pangkat Marsekal Pertama TNI Anumerta.

Sementara dua prajurit lainnya, yaitu Letkol Sandhra Gunawan menjadi Kolonel Pnb Anumerta, dan Mayor Yuda A. Seta menjadi Letnan Kolonel Anumerta.

Adapun keempat almarhum dari TNI tersebut juga telah dilepas dari upacara militer yang diadakan di hanggar Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh.

Berlanjut dari kejadian tersebut, ketiga jenazah telah dimakamkan pada TMP kota Malang.

Namun untuk jenazah Letkol Anumerta Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Madiun yang dibawa menggunakan pesawat hercules. ***

 

Rekomendasi