Mengenal Kucing Pallas, Anabul Lucu yang Tinggal di Hutan dengan Bulu Lebat, Ternyata Hampir Punah?
inNalar.com – Kucing Pallas memiliki nama latin yakni Otocolombus Manul.
Kucing Pallas merupakan spesies kucing kecil yang berasal dari wilayah Asia Tengah dan Siberia.
Anabul jenis ini pertama kali ditemukan pada tahun 1776 oleh naturalis Jerman yang bernama Peter Simon Pallas.
Baca Juga: Wow Ternyata Ini Alasannya, Berikut 3 Penyebab Kucing Mendengkur dan Manfaatnya Bagi Manusia
Inilah mengapa kucing ini diberi nama dengan sebutan Pallas.
Bersumber dari kanal Youtube Kucing Meong, akan dibahas mengenai beberapa fakta dan segala hal tentang Kucing Pallas.
Kucing Pallas memiliki bulu yang sangat lebat dan ekor yang pendek.
Baca Juga: Sering Diberikan pada Anabul, Inilah Makanan Sisa yang Ternyata Berbahaya Buat Kucing
Ukuran tubuh mereka terbilang cukup kecil dan hampir sama dengan kucing domestik biasa.
Namun, jangan tertipu dengan ukurannya yang kecil karena anabul ini ternyata memiliki kemampuan bertahan hidup yang tinggi di lingkungan yang ekstrem.
Kucing Pallas hidup di daerah pegunungan dan gurun yang memiliki suhu yang ekstrem.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 5 Tanda-Tanda Kucing Tidak Suka dan Membenci Kita, Nomor 3 Sering Dihiraukan
Hal ini membuat mereka memiliki adaptasi khusus untuk bertahan hidup di lingkungan tersebut.
Salah satu adaptasi yang dimiliki kucing Pallas adalah dengan bulu yang lebat dan tebal dimana ini adalah isolasi untuk menjaga tubuhnya tetap hangat.
Selain itu, anabul ini juga memiliki telinga yang besar dan bulat serta kaki yang pendek dan gemuk.
Baca Juga: Anabul Malas Makan? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing yang Tidak Nafsu Makan
Kaki yang pendek inilah yang membantu kucing ini bisa dengan mudah berjalan di atas salju dan melompat dengan lincah.
Di alam liar, anabul ini hidup secara mandiri dan jarang bersosialisasi dengan kucing lain.
Namun, mereka cukup pandai dalam hal berburu dan biasanya memangsa hewan-hewan kecil.
Sayangnya, hewan jenis ini masuk dalam spesies kucing yang terancam punah.
Populasi kucing palas semakin menurun akibat hilangnya habitat dan perburuan liar.***
Rekomendasi
