Mengenal Istilah Wakanda yang Diungkapkan Bacapres Anies Baswedan Terkait Fenomena Ketakutan Berekspresi


inNalar.com –
Anies Baswedan turut menghadiri acara yang diselenggarakan Mata Najwa untuk membahas gagasan dari 3 bakal calon presiden RI bersama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Saat mendapat giliran memberikan gagasannya, Anies Baswedan sempat menyinggung skor kebebasan berpendapat yang masih rendah di Indonesia.

Anies Baswedan juga menambahkan istilah Wakanda dan Konoha untuk menunjukkan bahwa setiap orang yang ingin berpendapat tentang negeri ini harus menggunakan istilah itu sebagai langkah menyebutkan nama negara ini.

Baca Juga: Jadi Alasan Ribuan CPNS Mundur, Kini Terdapat Formasi Penempatan Kerja dan Besaran Gaji

Anies juga memberikan contoh bahwa perlu adanya kebebasan untuk berpendapat bagi dosen-dosen yang ada di kampus untuk bebas mengkritik pemerintah, baginya hal itu sah karena kampus merupakan tempat dimana ruang kebebasan itu ada.

Namun penyebutan istilah Wakanda bukan pertama kalinya diucapkan oleh bacapres Anies, istilah Wakanda termasuk plesetan populer di sosial media yang hampir sama dengan kemunculan istilah Konoha.

Kedua plesetan tersebut sering digunakan para warganet asli Indonesia untuk mengomentari permasalahan yang ada di negara ini dengan menambahkan sisi humor.

Baca Juga: Diproyeksikan Kokoh Anti Bencana, Rekonstruksi Hunian Pasca Bencana di Kupang NTT Mampu Hadang Badai?

Konoha dan Wakanda sendiri merupakan karangan fiksi yang dianggap memiliki kemiripan dengan negara Indonesia.

Wakanda ialah sebuah negara fiksi yang lokasinya ada di Afrika Sub-Sahara dan menjadi kampung halaman dari seorang pahlawan super bernama Black Panther.

Wakanda sering dijumpai dalam komentar-komentar warganet Indonesia hampir di setiap konten yang ada di sosial media.

Baca Juga: Selesai Dalam 2 Bulan, Ini Makna 2 Motif Songket Anti-Mainstream di Underpass Simpang Patal-Pusri Palembang

Sedangkan Konohagakure atau yang sering disebut sebagai Konoha ialah sebuah desa fiksi yang didirikan oleh Hashirama Senju dan Madara Uchiha.

Desa fiksi ini dianggap dapat menggambarkan kondisi negara Indonesia dan memiliki banyak kemiripan dari segi budaya dan keragaman sukunya.

Di desa ini terdapat beberapa klan ninja berbeda namun tetap bersatu seperti klan Uchiha, Hyuga, Senju, Nara, Yamanaka, Akimichi dan klan-klan lainnya.

Baca Juga: Hanya Sepanjang 2 Km, Jembatan Tol Pertama di Indonesia Raup Dana Rp1,72 Miliar

Tak hanya itu warganet juga menganggap terdapat persamaan pada jumlah pemimpin yang ada di desa Konoha tersebut dengan di Indonesia yang memiliki 7 orang pemimpin yang dikenal sebagai 7 hokage.

Hal tersebut mengidentikkan jumlah 7 orang presiden yang pernah memimpin Indonesia dari dulu hingga kini.

Kedua plesetan ini dianggap Bacapres Anies Baswedan sebagai tanda-tanda demokrasi yang tidak sehat karena baginya sebuah demokrasi harus mengandalkan keterbukaan dan kebebasan dibawah pilar-pilar bernama kepercayaan.***

 

 

Rekomendasi