
inNalar.com – Tidak banyak terpandang mata, di balik lebatnya rerimbunan hutan Jawa Barat siapa sangka ada desa tersembunyi yang ternyata menyimpan bukti peradaban kuno.
Para Arkeolog dan Sejarawan menduga pemukiman tua tersebut usianya 20.000 tahun. Apakah Anda bisa menebak lokasinya?
Desa kuno ini terletak di tengah perbukitan dan rindangnya hutan Jabar, tepatnya berada di wilayah Cianjur.
Baca Juga: Cara Cek Pengumuman Hasil UM-PTKIN 2025, Berikut Dokumen yang Wajib Dibawa saat Pendaftaran Ulang
Warga desa setempat tidak biasa menyebutkan nama desanya, karena mereka lebih mengenal kampung tua tersebut sebagai situs sakral.
Jangan bayangkan medannya sehalus lapisan aspal, karena untuk bisa mengakses desa tersembunyi ini perlu usaha lebih untuk merintangi hutan Jawa Barat.
Kampung misterius ini namanya adalah Desa Gunung Padang. Berlokasi di Cianjur, kita perlu berjalan kaki menembus perbukitan sejuk yang penuh pesona alam Jawa.
Kehebohan para ilmuwan terhadap desa tersembunyi ini bermula pada saat ditemukannya bukti bebatuan tak biasa.
Jejak peradaban kuno ini disebut tak biasa karena diduga formasinya menyerupai struktur buatan. Artinya, lapisan kerasnya bukan terbentuk dari proses geologis alamiah.
Selain itu, ketika dilihat dari penanggalan radiokarbon terungkap bahwa usia Desa Gunung Padang di Cianjur ini bisa dikatakan usianya tertua di Jawa Barat.
Baca Juga: Remaja Asal Malang Nayaka Budhidharma Sabet Gelar Internasional di Catur Kilat Asia Junior 2025
Bahkan, dengan usianya yang diperkirakan mencapai 20.000 tahun, terindikasi kuat keberadaannya mendahului peradaban kuno Piramida Giza, Mesir.
Kendati demikian, desa tersembunyi yang diduga menjadi salah satu sisa jejak peradaban kuno ini masih menimbulkan pro dan kontra.
“Banyak ilmuwan mainstream menolak klaim itu karena belum cukup bukti konkret,” dikutip dari YouTube Jejak_Indonesia666.
Namun apabila kita masih ingin mempercayai klaim tersebut, perlu diketahui bahwa desa tersebut menyimpan banyak puing bebatuan yang strukturnya menyerupai struktur batu berundak.
Tidak sekadar puing berserakan, bebatuannya tampak dipahat seolah mahakarya seni yang sengaja dibuat oleh penduduk pada zamannya.
Selain itu, terdapat batu yang bentuknya seperti meja persembahan, mengindikasikan adanya geliat kehidupan manusia kuno.
Mencengangkannya lagi, bebatuan di desa tersembunyi Jawa Barat ini diduga diambil dari daerah yang jauh letaknya dari Desa Gunung Padang.
Dari sini terungkap pula, bahwa bukti peradaban kuno tersebut menunjukkan bahwa dahulu penduduknya terbiasa wara-wiri dalam jarak yang cukup jauh.
Bebatuan yang masih menjadi misteri ini membuat warga Cianjur dan sekitarnya meyakini untuk tidak sembarang memindahkan puing-puing yang telah menyatu dengan alam itu.
Desa ini menyebabkan para Arkeolog dan Sejarawan menimbang apakah hamparan hutan di atas perbukitan Jawa Barat ini dahulu sudah mulai sebelum Nusantara ditemukan?
Hingga saat ini para akademisi dan peneliti masih berusaha memecahkan misteri tersebut.***