

inNalar.com – Ridwan Kamil atau biasa dikenal dengan sebutan ‘kang Emil’ resmi berpamitan setelah 5 tahun lamanya menduduki kursi pemerintahan sebagai gubernur Jawa Barat.
Menjelang lepas masa tugas, kang emil meyempatkan diri untuk memberikan sepatah dua kata perpisahan untuk warga Jawa Barat.
Pak Ridwan berpamitan dengan seluruh warga pada hari terakhir West Java Festival 2023 di Stadion Siliwangi.
Terkenal dengan pribadi yang hangat dan penuh dengan humor, kang Emil baru-baru ini viral di media sosial.
Terdapat beberapa potongan video dari pidatonya mulai tersebar luas di semua platform media sosial.
Pada video yang terlihat, bapak gubernur Jabar ini memberikan kata-kata menyentuhnya sambil menitikkan air mata.
Namun, kenangan dari pidato perpisahan ini yang paling membekas ialah kata-kata yang telah tersampaikan.
Ridwan Kamil menuturkan bahwa selama 5 tahun masa kepemimpinannya, banyak hal tak terduga terjadi dalam hidupnya.
Dimulai dari beliau menceritakan tentang kepergian mendiang putra sulungnya (Eril) yang menjadi cobaan terbesar dalam hidup beliau.
Kemudian, beliau mengucapkan rasa terimakasih atas doa dan dukungan seluruh masyarakat Jawa Barat.
Sehingga, beliau dapat mempertahankan provinsi Jawa Barat tetap stabil, meskipun COVID-19 melanda.
Lalu, puncak dari momen haru perpisahan kang emil adalah pesan terakhir yang ia sampaikan untuk generasi muda di Jawa Barat saat didepan khalayak ramai.
Isi dari pesan tersebut ialah, beliau ingin mengajak generasi muda Jawa Barat untuk selalu mengingat semangat juang dalam membela kebenaran.
Selain itu, beliau juga mengajak generasi muda untuk menjadi generasi yang kritis dan mau turun tangan terjun langsung ke lapangan seperti layaknya beliau.
Pesan tersebut menuai reaksi haru dari masyarakat Jawa Barat dan bukti cinta Ridwan Kamil terhadap antusiasme masyarakat.
Hal ini karena beliau merupakan ikon tokoh yang sangat dicintai masyarakat karena kepribadiannya yang santun serta perjuangannya dalam memajukan provinsi Jawa Barat***
Baca Juga: Ridwan Kamil Persembahkan Karya Terakhir Bagi Jawa Barat Seiring Berakhirnya Tugas Sebagai Gubernur