

inNalar.com – Bulan Dzulhijjah adalah bulan di mana umat muslim akan melaksanakan ibadah kurban dan juga haji.
Suatu ibadah dapat diambil hikmahnya dalam kehidupan sehari-hari.
Maka dari itu, inilah pelajaran yang bisa diambil dari ibadah kurban dan haji.
Pertama, sebagai umat muslim kita belajar untuk ikhlas pada ibadah kurban dan haji.
Saat melaksanakan ibadah kurban, kita dituntut untuk ikhlas dan takwa hanya kepada Allah.
Karena hanya ikhlas dan takwa kitalah yang bisa mencapai ridhanya Allah, bukan daging kurban tersebut, sudah dijelaskan dalam surah Al Hajj ayat 37.
Bahkan jika kita ikhlas dalam melakukan ibadah haji, tanpa bangga dan tidak berbuat fasik saat itu.
Baca Juga: Macet Parah!! Kemacetan Kota Mojokerto usai Festival Malam Shalawat bersama Habib Syeikh
Maka niscaya, saat pulang kita seperti dilahirkan kembali oleh ibunya. Dalam artian kita seperti bayi yang baru lahir, suci.
Kedua, dalam ibadah ini kita belajar untuk beribadah sesuai dengan tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Di mana semua umat muslim melakukan kurban dan haji sesuai dengan waktu yang ditentukan, bahkan mulai dari doa dan tata cara pelaksanaannya juga.
Baca Juga: Tips Memilih Gamis yang Cocok untuk Jalan-Jalan Agar Terlihat Awet Muda
Ketiga, kita belajar untuk sedekah harta di jalan kebaikan. Harta yang disedekahkan dalam jalan kebaikan akan semakin berkah.
Kita juga diperintahkan oleh Rasullullah untuk selalu berinfaq. Janganlah kita menyimpan harta kita, sedangkan kita tidak mau bersedekah sedikit pun.
Keempat, kita belajar untuk memperbanyak berdzikir kepada Allah. Di mana saat 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Kita diperintahkan untuk memperbanyak takbir kepada Allah ta’ala. Bahkan saat berhaji melempar jumrah dilakukan atas dasar dzikir kepada Allah.
Jadi, itulah pelajaran dan hikmah yang bisa kita ambil dari ibadah kurban dan haji.***
(Muhammad Tri Putra Agustino)