Menelusuri Desa Kete Kesu, Warisan Tradisi dari Tana Toraja dengan Kuburan Ikonik Berusia 500 Tahun

inNalar.com – Desa Kete Kesu berada tersembunyi di ketinggian 800 mdpl pada pegunungan Tana Toraja, Tikunna Malenong, Sanggalangi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Desa Kete Kesu merupakan salah satu desa tradisional dan menjadi pusat upacara adat Toraja yang meliputi pemakaman adat dengan perayaan meriah.

Biasanya upacara dan perayaan adat lainnya dilakukan bulan Juni – Desember oleh masyarakat setempat.

Baca Juga: Patung Jokowi di Karo Sumatera Utara Senilai Rp2,5 Miliar Dianggap Buang-buang Duit, Bentuknya Bisa Diubah?

Sisi Unik Desa Kete Kesu 

Melansir dari Kemenparekraf RI, diketahui di Desa Kete Kesu ternyata terdapat rumah adat Tana Toraja yang dikenal dengan sebutan Tongkonan.

Sebagian Tongkonan itu diperkirakan memiliki usia kurang lebih 300 tahun. Biasanya di sekitar area tongkonan terdapat padang rumput dan padi.

Tongkonan Kete Kesu terdiri dari 5 rumah dan 15 lumbung yang dibangun sesuai tradisi yang terdapat di masyarakat Toraja.

Baca Juga: Berubah Konsep Jadi Modern, Pasar Sanggeng di Papua Barat Ini Bakal Bantu Kebangkitan Ekonomi di Manokwari

Tak jauh dari Tongkonan juga dapat dijumpai batu-batu tunggal berukuran besar (menhir) sebagai penanda jalan menuju Bukit Buntu Kesu.

Bukit Buntu Kesu adalah situs pemakaman kuno yang berbentuk kuburan batu dan berusia sekitar 500 tahun.

Sebagai informasi, kuburan batu di Desa Kete Kesu ini menyerupai perahu yang didalamnya tersimpan sisa-sia tengkorak dan tulang manusia.

Baca Juga: Ditarget Rampung Akhir 2023, Tol Solo-Jogja Bakal Jadi Jalur Konektivitas Segitiga Emas Sektor Pariwisata

Menurut kepercayaan, orang-orang dari status yang lebih mulia dikuburkan di lubang yang lebih tinggi dibandingkan rakyat rendahan yang berada di kaki bukit.

Bahkan, beberapa jenazah dapat terlihat dengan jelas dari luar bersama harta yang dikuburkan di dalamnya.

Tak hanya itu, peti mati tradisional (erong) yang ada di desa Kete Kesu ini memiliki bentuk beraneka macam seperti perahu, kerbau dan babi dengan pahatan atau ukiran.

Dengan berbagai keunikan yang kaya akan tradisi, Desa Kete Kesu patut menjadi salah satu cagar budaya Tana Toraja yang dapat anda kunjungi. ***

 

 

Rekomendasi