

inNalar.com – Muara Enggelam menjadi desa tanpa daratan yang terletak di Kalimantan Timur, Indonesia.
Deretan rumah di Desa Terapung ini membuat pesona yang indah dan menarik untuk dipandang oleh mata.
Sebuah desa terpencil yang terletak jauh dari kota. Menurut data dari Pemerintah kabupaten Kartanegara, Muara Enggelam berada di kecamatan Muara Wis kabupaten Kartanegara. Penduduknya mencapai 9.139 jiwa.
Untuk mencapai tempat ini bukan perkara mudah. Ini dikarenakan tak ada jalur darat yang bisa dilalui kendaraan menuju desa dengan desain terapung.
Melansir dari YouTube Jelajah Bumi berjuluk desa tanpa daratan bukan berarti kita tidak bisa menemukan daratan disini.
Adakalanya ketika kondisi surut beberapa bagian tempat di desa berubah menjadi daratan basah terutama saat kemarau tiba.
Namun, sebaliknya jika musim hujan tiba air tak jarang menggenangi rumah warga setempat. Ini menjadi fenomena yang lumrah terjadi disini.
Supaya memudahkan mobilitas penduduk di kedua sisi desa Muara Enggelam dibangun jembatan kayu yang cukup panjang sekitar 1,5 Km.
Jalur ini digunakan warga untuk menautkan antar rumah dan berbagai fasilitas lainnya.
Baca Juga: Telan Dana Rp3,8 Triliun, Proyek Bendungan Mangkrak di Jateng Ini Diklaim Tertinggi Kedua di Dunia
Kendaraan seperti sepeda atau motor masih bisa walaupun terbilang sangat jarang. Sebab, perahu masih dianggap sebagai kendaraan utama yang menjadi primadona warga.
Biasanya perahu digunakan untuk mencari nafkah dan berbagai kegiatan lain. Tak jarang anak kecil juga sudah lihai mengendarai sendiri.
Saat ini, Muara Enggelam dihuni oleh sekitar 700 penduduk. Kebanyakan rumah disana dibuat bertingkat dan sebagian dibentuk agak tinggi.
Meskipun jauh dari perkotaan perumahan ini dilengkapi berbagai fasilitas umum seperti masjid, puskesmas, kantor desa, sekolah dan sebagainya.
Bahkan, disiapkan perahu sampah dan tempat sampah khusus untuk menjaga kebersihan.
Sebagian besar penduduk memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Mereka menangkap ikan liar dan berbudidaya dengan sistem keramba.
Kemudian, ikan akan diolah menjadi ikan asin atau asap dan akan dijual ke pengepul.
Selain itu, beberapa warga desa terapung di Kalimantan ini ada yang menekuni budidaya walet untuk mendongrak perekonomian warga setempat.
Untuk kebutuhan listrik disini mereka sudah memiliki panel surya sebagai penyuplai pasokan listrik ke setiap rumah.
Beberapa warga ada yang melakukan kegiatan cocok tanam dengan membuat sawah terapung di tengah-tengah perairan.
Bisa dibilang bahwa banyak hal menarik yang ada di Muara Enggelam ini.
Apalagi setelah didirikan gapura yang menjelma menjadi icon desa terapung dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Jadi, apakah siap untuk menelusuri desa terapung di Kalimantan ini bersama kesayangan?***