

inNalar.com – Pendidikan merupakan hal paling penting untuk majunya negri. Lebih dari itu, mendidik anak di usia dini menjadi masa paling penting untuk membentuk karakter dan kepribadian anak. Apalagi karakter anak-anak zaman now tentu memerlukan pendekatan khusus.
Anak-anak membutuhkan bimbingan dan kasih sayang dari orang tua agar tumbuh menjadi generasi yang sholeh, cerdas, dan berakhlak mulia.
Mendidik anak sesuai zamannya berarti orang tua harus mengikuti perkembangan zaman dalam mendidik anak-anaknya.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Paparkan Cara Mengambil Hikmah Dari Sebuah Musibah, Ini Tentang Mindset!
Zaman sekarang berbeda dengan zaman dahulu, baik dari segi teknologi, informasi, budaya, maupun tantangan yang dihadapi.
Anak-anak zaman sekarang lebih cerdas, kritis, kreatif, dan mandiri. Mereka juga lebih terpapar dengan berbagai macam pengaruh baik dan buruk dari media sosial, internet, televisi, dan lain-lain.
Oleh karena itu, orang tua tidak bisa menggunakan cara-cara lama yang kaku, otoriter, dan monoton dalam mendidik anak-anaknya.
Baca Juga: Hutang Segunung Segera Terlunasi, Ustadz Abdul Somad Beberkan Amalan Rahasianya
Orang tua harus lebih fleksibel, komunikatif, dan kreatif dalam memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak-anaknya. Orang tua harus bisa menjadi teman, sahabat, dan guru bagi anak-anaknya.
Ustadz Abdul Somad memberikan pesan untuk orangtua milennial tentang bagaimana cara mendidik anak zaman now, antara lain:
1. Jangan memaksakan anak untuk menghafal Al-Quran dengan cara menghukum atau menyakiti mereka.
Berilah mereka motivasi dan apresiasi yang positif. Ajarkan mereka makna dan tafsir dari ayat-ayat yang dihafal. Gunakan media yang menarik dan menyenangkan, seperti lagu, video, atau aplikasi.
2. Jangan melarang anak untuk menggunakan gadget atau internet secara total. Berilah mereka batasan dan pengawasan yang ketat.
Ajarkan mereka cara menggunakan gadget atau internet yang bermanfaat dan halal. Manfaatkan gadget atau internet untuk mendukung pendidikan anak-anak.
Baca Juga: Financial Freedom, Kalau Bisa Yang Halal Kenapa Harus Yang Haram?
3. Jangan membatasi anak untuk bermain atau bereksplorasi. Berilah mereka kesempatan untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka.
Ajarkan mereka cara bermain yang sehat dan islami. Libatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan positif yang bisa meningkatkan keimanan dan keterampilan mereka.***(Dadang Irsyam)