Memperingati Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember, Ternyata Ini Sejarah Kelamnya


inNalar.com –
Para penyandang disabilitas merupakan individu yang mengalami keterbatasan baik secara fisik, mental intelektual maupun sensorik dalam waktu yang cukup lama.

Sehingga hal tersebut membuat para penyandang disabilitas mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi dengan warga lain berdasarkan kesamaan haknya.

Pada tanggal 3 Desember 2022 ini akan memperingati Hari Disabilitas Internasional atau yang disebut juga International Day of Person with Disabilities sesuai sejarah yang ada.

Baca Juga: Menikah Sering Dikatakan Menambah Rezeki, Syekh Ali Jaber: Asal Perhatikan Syarat Ini Keuangan Akan Terjamin

Hari Disabilitas Internasional ini secara sejarah bukan hanya diperingati di Indonesia, melainkan di seluruh dunia.

Pasalnya menurut data pada tahun 2021, dari total 7 miliar penduduk dunia, 15 persen diantaranya adalah seorang penyandang disabilitas.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini bertujuan secara sejarah untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan para warga penyandang disabilitas pada segala aspek kegiatan dan pembangunan.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Belanda vs Ekuador Piala Dunia 2022, Louis van Gaal Siap Pasang Strategi Andalan

Selain tujuan berdasarkan sejarah tersebut, Hari Disabilitas Internasional juga dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap situasi dan kondisi para penyandang disabilitas di setiap aspek kehidupan.

Ternyata sejarah diperingatinya Hari Disabilitas Internasional memiliki kisah yang kelam bagi para penyandang disabilitas.

Bagaimana tidak, sebelum adanya hari peringatan tersebut para disabilitas tidak mendapat pengakuan secara nasional dan internasional dalam beberapa bidang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Halaman 195: Memasangkan Percakapan dengan Tepat

Namun zaman sekarang keadaannya telah berbalik, bahkan presiden Jokowi telah melantik Staf Khusus Presiden yang bernama Angkie Yudistia.

Hal ini membuktikan adanya bukti dari pemerintah dalam memperhatikan, melindungi serta menghormati hak penyandang disabilitas.

Lalu, bagaimanakah sejarah terbentuknya Hari Disabilitas Internasional?

Baca Juga: Prediksi Inggris vs Amerika Serikat Piala Dunia 2022, Disertai Live Streaming dan Susunan Pemain Kedua Tim

Memasuki tahun 1970-an, Negara Inggris Membuat sekaligus mengesahkan peraturan semacam Undang-Undang ditujukan untuk Orang yang sedang Sakit Kronis dan khusus untuk Penyandang Disabilitas.

Undang-Undang ini berisi pengakuan agar hak para penyandang disabilitas seperti penyediaan bantuan kesejahteraan, perumahan, fasilitas rekreasi dan pendidikan.

Dan pada tahun 1983 sampai 1992, The Unites Nations Decade of Disabiled Person digelar dengan tujuan agar pemerintah dan organisasi global dapat meningkatkan aspek kehidupan penyandang disabilitas di seluruh dunia.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 162: Tentukan Makna Kata Imbuhan pe-an

Pada tanggal 14 Oktober 1992, Hari Disabilitas Internasional juga ditetapkan oleh Majelis Umum PBB.

Pada penetapan ini dilakukan dengan tujuan agar memobilisasi dukungan agar isu kritis yang berkaitan dengan penyandang disabilitas, serta meningkatkan kesadaran tentang isu disabilitas.

Dan pada Desember 2007, Majelis Umum PBB mengubah nama dari International Day of Disable Persons menjadi International Day of Person with Disabilities.

Nama tersebut digunakan pada tahun 2008 hingga kini.***

Rekomendasi