

inNalar.com – Proyek Industri Pupuk Fakfak menjadi industry pupuk pertama yang ada di Papua Barat.
Menurut pemerintah Kementerian Koordinator Perekonomian, Proyek ini menjadi salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN).
Meskipun sudah memiliki 5 industri pupuk selama 40 tahun, Tetapi di wilayah Indonesia Timur belum memiliki satupun industry pupuk.
Mengingat terakhir kali Indonesia membangun industri pupuk adalah di tahun 1982 yang berlokasi di Aceh.
Menjadi industri pupuk pertama di wilayah Indonesia Timur, Proyek pembangunan Industri Pupuk Fakfak memiliki nilai investasi lebih dari Rp 30 Triliun.
Proyek Industri Pupuk Fakfak mulai dibangun pada tahun 2023, tepatnya pada 23 November 2023.
Proses pembangunan pertama kali ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden ke-7 RI Bapak Jokowi dan ditargetkan selesai pada tahun 2038.
Lokasi industri ini berada di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Proyek pembangunan industri pupuk pertama di Indonesia Timur ini dipegang oleh PT Pupuk Kalimantan Timur yang merupakan anak perusahaan BUMN Pupuk Indonesia.
Baca Juga: Jembatan dan 13 Makam Kuno Peninggalan G30 S PKI Muncul dari Dasar Waduk Wonogiri
Mendukung rencana proyek pembangunan lumbung pangan di Papua, Pak Jokowi menjelaskan bahwa industri pupuk harus dibangun dekat dengan sumber suplai gas.
Pembangunan proyek yang memiliki nilai investasi lebih dari Rp 30 Triliun ini dinilai menjadi salah satu penopang kebutuhan pupuk di Kawasan Indonesia Timur, seperti Maluku dan Maluku Utara.
Lokasinya yang strategi membuat Indonesia berpotensi mengirim ekspor pupuk ke Australia.
Menurut Bapak Jokowi, industri pupuk tersebut mampu menghasilkan 1,15 juta ton pupuk urea dan 852 ribu ton ammonia setiap tahunnya.
Industri Pupuk Fakfak akan dibangun di lahan yang memiliki luas sekitar 2.000 hektar, kemudian 500 hektar lahan digunakan untuk membangun pabrik-pabrik, dan 1.500 hektar lahan disediakan sebagai cadangan tanah pengelolaan produksi pupuk.
Perusahaan Pupuk Kaltim sebuah pengembang proyek ini memiliki pengalaman selama 45 tahun menjadi perusahaan pupuk terbesar di Asia Tenggara.
Sehingga pemerintah menilai bahwa Pupuk Kaltim mampu mengerjakan proyek ini dengan Amanah.
Perusahaan Pupuk Kaltim yakin dengan adanya pembangunan proyek Industri Pupuk mampu mewujudkan realisasi Kawasan industri Papua Barat.
Papua yang selalu tertinggal dari perkembangan Indonesia terus menerus perkembang menjadi lebih maju dengan proyek-proyek strategis yang dibangun oleh pemerintah.
Diharapkan dengan adanya proyek-proyek besar di Papua mampu menyokong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia Timur, Papua.***(Gebriel Hemas)