Memiliki Luas Stadion Hingga 1,8 Hektar: Pondok Gontor Jadi Pilihan Favorit Setiap Tahunnya, Masa Iya?
inNalar.com – Setelah perkembangnya zaman banyak pondok yang memiliki fasilitas lengkap dan juga modern, tidak hanya itu bahkan setiap tahunnya orang yang ingin mondok sangatlah banyak seperti pondok gontor
Pondok gontor bertujuan untuk meningkatkatkan ajaran agar islam agar mampu memahami lebih dalam serta untuk mendapatkan ilmu dan mengetahui berbagai hal.
Sebagian orang memiliki pikiran bahwa pondok merupakan tempat yang kuno untuk belajar agama dan belajar ilmu lainnya, kenyamanan pondok merupakan salah satu faktor banyaknya para orang tua yang mempercayakan anaknya untuk pergi mondok.
Fasilitas yang mendukung dan modern saat ini banyak dicari oleh masyarakat selain untuk menimba ilmu para orang tua tidak merasa khawatir ketika anaknya berada di pondok.
Baca Juga
Fasilitas yang mumpuni merupakan penunjang untuk para santri untuk betah dan juga nyaman ketika menimba ilmu, Salah satunya pondok pesantren yang berabsis modern adalah Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo atau bisa disebut dengan pesantren gontor.
Pesantren favorit ini didirikan pada tahun 1926 tepatnya pada tanggal 10 April, pondok pesantren gontor didirikan oleh 3 bersaudara.
Baca Juga: Jalan Tol Sepanjang 46 Kilometer Yang Menghubungkan Indramayu – Kertajati Mulai Dibangun
3 bersaudara yang membangun pesantren gontor merupakan anak dari Kiai Santoso Anom Besari yaitu Kiai Haji Ahmad Sahal, Kiai Haji Zainudin Fannani dan Kiai Haji Amma Zarkasyi.
Pondok pesantren gontor juga disebut sebagai pondok pesantren trimurti, bahkan pondok pesantren ini memiliki luas stadion yang begitu megah yaitu 1,8 hektar.
Bahkan stadion tersebut mampu menampung hingga 200 ribu orang, pesantren gontor terkenal sejak dulu dengan kedisiplinan para santri yang mondok di gontor.
Baca Juga: Mason Mount Banjir Kritikan Pada Debut Pertamanya di Manchester United, Lord Barukah?
Tidak hanya itu para santri yang mondok di pesantren gontor juga mahir dalam berbahasa asing bahkan bahasa arab sebagai bahasa sehari-hari.
Tidak hanya fasih dalam berbahasa arab para santri yang ada di pondok pesantren gontor juga mahir menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari mereka.
Bukanlah hal yang wajar ketika santri dari pondok gontor fasih dan mampu berbahasa asing seperti bahasa inggris dan juga bahasa arab.
Baca Juga
Secara garis pendidikan yang diajarkan pondok pesantren gontor adalah pendidikan ke masyarakat, saling membaur dengan masyarakat dengan satu sama lain dari berbagai ras, suku dan agama.
Pondok pesantren gontor dalam mengajarkan pendidikan yaitu kesederhanaan dalam hidup dan tidak melakukan kegiatan partai.
Tujuan dari pesantren gontor adalah mencari ilmu karena Allah, diketahui bahwa biaya masuk para santri putra sebesar 6.880.500 dan untuk biaya masuk santri putri yaitu 6.748.000.
Rekomendasi
