

inNalar.com – Pengembangan proyek pembangunan sektor transportasi publik hingga kini masih berlanjut.
Setelah sebelumnya, warga Jakarta memiliki akses MRT dari rute Bundaran HI ke Lebak Bulus, kini rute akan diperluas.
Menurut kabar yang beredar, ada rencana rute MRT kali ini akan diperluas hingga menjangkau tiga provinsi sekaligus.
Ketiga provinsi tersebut yaitu Jakarta, Jawa Barat, dan juga Banten.
Rencana pembangunan MRT ini, disebut dengan rencana pembangunan MRT Fase 3.
Ditafsirkan akan memerlukan biaya sebesar Rp 160 Triliun, modalnya akan diambil dari pinjaman ke Japan International Cooperation Agency (JICA).
Baca Juga: Salah Alamat, Proyek Rp18 Miliar di Kalimantan Utara Ini Bikin Warga Kecewa Hingga Unjuk Rasa?
Namun, dana tersebut akan diambil secara bertahap sesuai dengan tahapan pembangunan.
Untuk peletakan batu pertama (groundbreaking) akan terealisasikan pada Agustus 2024 mendatang seperti dikutip dari akun Instagram @bigalpha.
Fakta ini didukung oleh penyerahan dokumen Basic Engineering Design (BED) oleh Menteri Perhubungan yang dilakukan sejak 7 Agustus 2023.
Bapak Tuhiyat, selaku Direktur Utama dari PT MRT Jakarta menerangkan bahwa pembangunan MRT fase 3 sejauh 84 KM, akan dilakukan secara bertahap.
Untuk tahap pertama akan berfokus pada rute kereta MRT dari Medan Satria ke Tomang sejauh 24,527 KM.
Tahap kedua akan terfokus pada rute MRT dari Tomang ke Kembangan sejauh 9,237 KM.
Lalu, untuk tahap berikutnya akan meliputi wilayah Banten sejauh 29,900 KM dan Jawa Barat sejauh 20,438 KM.
MRT fase 3 akan memiliki rute Lin Timur – Barat Cikarang – Balaraja, dan juga memiliki total stasiun sebanyak 48***