Membenteng hingga Berau, Tebing Berlipat di Kutai Timur 2,14 Juta Ha Ini Pemasok ‘Harta Karun’ Terbesar di Dunia

inNalar.com – Apakah di antara kalian ada yang pernah melihat tebing berukuran raksasa dengan bentuk berlipat di Kutai Timur, Kalimantan Timur?

Tebing berlipat ini kecantikannya amat melegenda karena dinding terjal raksasa ini seolah membenteng di dua wilayah Kalimantan Timur sekaligus.

Dua wilayah yang terbentengi dinding ini mulai dari Kabupaten Kutai Timur sampai dengan Berau. Amat besar dan luas, bukan?

Baca Juga: Diincar Para Pemburu Alam, Ada ‘Harta Karun’ Apa di Sungai Misterius Kutai Timur Sepanjang 49 Km?

Bukan sekadar dinding bebatuan jumbo, alam terunik Borneo ini rupanya menjadi pintu ekonomi warga setempat.

Dari anugerah kawasan yang menghampar seluas 2,14 juta hektare inilah masyarakat hidup dengan potensi alam yang tersaji di sana.

Sebegitu luasnya tidak heran jika tebing berlipat ini membentang dari Kutai Timur sampai dengan Berau, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Tertua di Wonosobo, Desa Pemilik Golden Sunrise Tercantik se-Asia Ini Jejaknya Terekam dalam Buku Kuno

Inilah Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat. Kalian akan ditakjubkan dengan berlimpah potensi alam memukau.

Kawasan tersebut amat diandalkan warga Kutai Timur berkat adanya komoditas kayu dan non kayu, serta batuan mineral.

Bahkan diungkap dari Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Karst Sangkulirang Mangkalihat menjadi kawasan pemasok ‘harta karun’ berupa sarang walet terbesar di dunia.

Baca Juga: Mengungkap Misteri Kota yang Hilang di Kompleks Candi Muaro Jambi, Ada Jejak Relasi Dengan Peradaban India?

“Kawasan ini merupakan pemasuk terbesar sarang walet di dunia,” dikutip dari Dispar Kaltim.

Kawasan alam yang sungguh berhasil memesonakan para wisatawan lokal hingga mancanegara.

Untuk bisa melihat tebing berlipat ini, para wisatawan perlu menyusuri sungai raksasa Kalimantan Timur yang penuh kemisteriusan alam.

Baca Juga: Isi Teks Deskripsi, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 8 Kurikulum Merdeka

Tidak hanya soal eksotisme alam memukaunya. Dinding terjal itu juga memiliki bentukan alam unik lainnya seperti goa yang penuh dengan jejak manusia purba.

Para peneliti amat menyukai kawasan karst ini sebab banyak sisa jejak manusia yang hidup pada masa 10.000 SM memberi putunjuk mereka di sana.

Petunjuknya dapat diketahui para peneliti dari banyaknya lukisan tangan, ukiran gambar, hingga lukisan berbagai rupa yang berada di sekitar goa yang ada di sana.

Baca Juga: Telusur Jejak Gemerlap Logam Mulia di Pelosok Surga Bahari Labuan Bajo, Diduga Ada 2,4 Juta Ton Perak!

Selain potensi alam berupa komoditi bernilai ekonomi, kawasan tebing berlipat yang rimbun ini juga menjadi habitat berbagai satwa endemik seperti orang utan.

Pada dasarnya kawasan ini menyajikan variasi flora dan fauna yang sangat melegenda.

Namun sejak adanya dugaan bahwa Karst Sangkulirang Mangkalihat ini terancam pinah, pihak Pemerintah Daerah Kutai Timur serius menetapkan kawasan ini sebagai area terlindung.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Bab 3 Halaman 79

Pihak Pemda hendak memastikan bahwa pesona kawasan tebing berlipat ini tidak tereksploitasi secara masif tanpa terkontrol.

Sebagai informasi, kawasan karst ini memiliki banyak goa dengan bentul lorong memanjang yang berhiaskan stalagtit dan stalagmit.

Sungai bawah tanah juga melengkapi lanskap alam hutan tropis khas Kalimantan Timur.

Baca Juga: Akses Bandara Makin Whoosh! Sumatera Selatan Kini Punya Kereta Ringan Pertama di Indonesia Rp12,5 Triliun

Karst Sangkulirang Mangkalihat dapat menjadi titik potensial bagi keberlanjutan ekonomi.

Namun diharapkan keperawanan hutan yang menjadi habitat bagi hewan endemik orang utan semoga tidak terabaikan oleh manisnya potensi ekonomi daerahnya.

Pengembangan wisata alam yang berpadu dengan unsur sejarah dan geologis dapat menjadi pesona unik tebing berlipat raksasa di Kutai Timur.

Apakah kamu salah satu yang pernah berkesempatan mengunjungi alam terindah Borneo ini?***

Rekomendasi