

inNalar.com – Progres terkini perkembangan proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) terus mengalami kemajuan.
Tol Probowangi adalah ruas di ujung timur Pulau Jawa yang akan menghubungkan tiga kabupaten sekaligus yakni Kabupaten Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi.
Proses konstruksi yang telah dimulai sejak Februari 2023 lalu itu saat ini dalam pengerjaan Tahap I Segmen Gending-Besuki sepanjang 49,68 km yang terbagi dalam 3 paket.
Mengutip laman resmi Jasa Marga, Paket 1 yang menghubungkan Gending-Kraksaan (12,88 km) saat ini kemajuannya mencapai 31%.
Sementara untuk untuk Paket 2 masih yang menghubungkan Kraksaan-Paiton (11,20 km) masih sekitar 2%.
Sedangkan untuk Paket 3 yang menghubungkan Paiton-Besuki (25,60 km) telah berjalan 6%.
Baca Juga: Forum Humas BUMN Resmi Memilih Ketua Umum Hendy Bernadi, Corsec BRI
Seperti diketahui, Jalan Tol Probowangi akan melintas di dekat kompleks PLTU Paiton, yang salah satu pembangkit listrik tenaga uap terbesar di Indonesia.
Dilansir inNalar.com dari YouTube Mafi Editing, terlihat dari pantauan udara bahwa pengerjaan fisik saat ini masih terus dilakukan.
Jalur yang melintasi kawasan PLTU Paiton tersebut tampak membelah Bukit Binor di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Probolinggo.
Terlihat, jalur yang masih berupa tanah itu melintasi medan perbukitan yang menanjak dan miring.
Puluhan ekskavator pemecah batu juga terlihat begitu sibuk menjalankan tugasnya di sana.
Tampak juga pengerjaan sejumlah blok underpass telah selesai dilakukan.
Pemandangan kompleks PLTU Paiton, Laut Jawa, dan perbukitan akan menjadi panorama yang disuguhkan ketika melintasi jalur tersebut nantinya.
Mengutip laman kpbu.kemenkeu.go.id, proyek ini ditaksir memiliki nilai investasi mencapai Rp21,07 triliun.
Tol Probowangi dikerjakan oleh PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Belum lama ini mereka baru saja mendapatkan kredit sindikasi dari beberapa bank senilai Rp7,9 triliun untuk menggarap jalan sepanjang 175,40 km tersebut.
Rencananya, proyek ini diharapkan bisa selesai di tahun 2025 mendatang.***