Memakan Dana 15,2 Triliun, Pulau Buatan di Banten Ini Disebut Jadi Kawasan Industri Paling Elit di Indonesia

inNalar.com – Kawasan industri merupakan wilayah yang ditetapkan oleh pemerintah atau suatu lembaga untuk kegiatan perindustrian.

Biasanya, kawasan industri memiliki infrastruktur yang lengkap dan mendukung kegiatan industri, seperti jalan-jalan utama, akses transportasi, dan lain-lain.

Selain itu, kawasan ini juga berperan penting dalam perekonomian negara karena mereka menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Menakjubkan! Keindahan Pantai Alor Nusa Tenggara Barat Jadi Spot Menyelam Terbaik di Dunia?

Akan tetapi, pengembangan kawasan industri juga harus seimbang dengan perlindungan lingkungan agar tidak merusak ekosistem setempat.

Di Indonesia sendiri kawasan industri yang paling terkenal adalah Kota Timika di provinsi paling timur nusantara yaitu Papua.

Kecanggihan kawasan industri milik PT Freeport tidak habis-habisnya membuat masyarakat takjub.

Baca Juga: Di Balik Amalan pada Hari Asyura, Ada Kisah Pilu yang Terjadi Tanggal 10 Muharram

Wilayah tersebut menjadi bukti bahwa kawasan industri terkadang menjadi wilayah yang lebih maju dan modern dibandingkan tempat lain.

Hal ini juga berlaku pada Kawasan Industri Terpadu (KITW) yang dibangun oleh Wilmar Group di Serang, Banten.

Berbeda dengan Timika, KITW di Banten dibangun di dekat pesisir pantai dan rencananya akan dilengkapi dengan pulau buatan.

Baca Juga: Bak Istana Raja! Hanya 1,5 Jam dari Surabaya, Sekolah Mewah di Jawa Timur Ini Punya Ekstrakurikuler Berkuda

Pulau buatan ini merupakan hasil reklamasi yang tersambung dengan daratan sebagai area industri, luasnya pun diperkirakan mencapai 548 hektar. 

Dengan begitu, area industri milik Wilmar Group diperkirakan mencapai luas total 1.748 hektar, termasuk fasilitas lain seperti pelabuhan hingga tol.

Tidak tanggung-tanggung, kawasan industri ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit, yaitu 15 triliun Rupiah.

KITW juga direncanakan akan membangun fasilitas pemukiman, seperti apartemen, hotel, sekolah, hingga pusat medis.

Proses pembangunan kawasan ini sendiri sudah mencapai 200 hektar yang digunakan dari total 800 hektar.

Di tanah seluas itu telah berdiri pabrik minyak goreng, beras, dan bahan baku lain yang telah beroperasi.

Wilmar Group berharap bahwa KITW akan menjadi kawasan industri yang maju serta memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.***

Rekomendasi