

inNalar.com – Ada yang spesial dari desain jalan tol penghubung Sumatera Selatan dan Jambi ini lho.
Kabarnya, jalan tol yang melintasi Kabupaten Musi Banyuasin di Sumatera Selatan ini punya desain yang serupa dengan terowongan gajah.
Namun kali ini bukan tentang gajah, melainkan lintasan di bawah infrastruktur ini akan dibuat untuk hewan jenis lainnya.
Jadi desain jalan tol yang membentang dari Sumatera Selatan hingga Jambi ini akan dibangun terowongan khusus hewan endemik Sumatra.
Maka tidak mengherankan apabila megaproyek jalan tol Betung di Sumatera Selatan – Jambi nilainya mencapai Rp45,17 triliun.
Lantas, pada lintasan tol manakah underpass khusus hewan ini akan dibangun?
Baca Juga: Investasi Totalnya Rp14,5 Triliun, Ruas Tol di Sumatera Selatan Ini Didepak dari PSN
Lintasan spesial buat satwa endemik ini bakal dibangun di Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi.
Di antara lintasan total yang membentang hingga 169,9 kilometer ini, akan ada underpass khusus satwa endemik ini.
Lebih detailnya, terowongan hewan endemik di Sumatera Selatan ini bisa ditemui di jalan tol KM 65+400.
Desain terowongan hewan endemik ini akan dibangun di bagian trase Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Sekadar informasi, saat ini tol Betung – Jambi masih dalam progres pembangunan di ruas tol seksi III.
Jalan tol yang satu ini akan membuat Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung akan saling terhubung.
Apabila tidak ada aral melintang, ditargetkan tol yang satu ini bisa selesai pada tahun 2024.
Pemerintah RI juga memastikan bahwa lintasan tol ini tidak akan merusak habitat satwa di sekitarnya.
Lantas, hewan endemik apa yang bakal diberikan terowongan khusus di jalan tol penghubung Sumatera Selatan – Jambi ini?
Satwa endemik yang dimaksudkan di sini bukan gajah, melainkan Harimau Sumatera.
Kucing raksasa loreng ini diberikan lintasan spesial mengingat spesies yang satu ini masuk dalam daftar populasi yang terancam punah.
Kebetulan desain trase jalan tol di Sumatera Selatan ini akan berada di dekat Taman Nasional Sembilang.
Memang tidak hanya Harimau Sumatera, tetapi juga ada gajah yang juga berdiam di sana.
Namun diketahui ada puluhan hewan endemik ini yang berkeliaran di sekitar lokasi proyek jalan tol tersebut.
Selain melewati Taman Nasional Sembilang, Suaka Margasatwa Dangku di Kabupaten Musi Banyuasin pun bakal dilalui satwa ini.
Itulah mengapa proyek jalan tol di Sumatera Selatan yang satu ini bakal sangat spesial.
Progres pembangunan terkini berada di seksi Tol Bayung Lencir – Tempino dengan target tahun ini bisa rampung.
Lintasan ini didesain sedemikian rupa agar waktu tempuh lebih hemat dari Sumatera Selatan hingga Jambi.
Harapannya dengan adanya tol yang satu ini, jika tadinya butuh waktu 5 jam untuk bisa tembus ke daerah tetangga.
Nantinya, perjalanan bisa dipersingkat dalam waktu 1,5 jam saja.
Dalam rangka mewujudkannya, Jalan Tol Betung – Jambi dibiayai dengan dua sumber pendanaan.
Pemerintah ambil bagian dalam pendanaan lintasan sepanjang 34 kilometer, sedangkan ruas tol sisanya ditanggung dengan skema pembiayaan KPBU.
“Yakni melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sepanjang 136,3 Km dan dukungan konstruksi Pemerintah sepanjang 34 Km,” dikutip inNalar.com dari Kementerian PUPR.***