Megaproyek Bandara IKN Segera Rampung, Jokowi: Jangan Cuma VVIP, Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat Umum Juga!
inNalar.com – Megaproyek pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menjadi sorotan publik.
Bandara di ibukota Nusantara, Kalimantan Timur ini awalnya direncanakan hanya untuk tamu VVIP. Namun, kini akan diubah menjadi lapangan terbang komersial yang terbuka untuk umum, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Langkah ini dinilai akan mempercepat mobilitas dan perkembangan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
Presiden Jokowi melakukan pendaratan perdana di bandar udara terbaru ini pada 24 September 2024 menggunakan pesawat kepresidenan.
Dalam kunjungannya, ia menegaskan pentingnya konversi lapangan terbang ini menjadi fasilitas yang dapat diakses oleh masyarakat umum, bukan hanya untuk tamu negara.
“Megaproyek ini jangan hanya untuk VVIP. Saya sudah instruksikan Menteri Perhubungan untuk segera mengubahnya menjadi komersial yang bermanfaat bagi semua orang,” ujar Jokowi, dikutip dari laman resmi Presiden RI.
Bandara IKN diproyeksikan menjadi salah satu bandar udara terbesar di wilayah Kalimantan Timur.
Jokowi memprediksi bahwa lapangan terbang di IKN ini mampu menangani hingga 200 ribu penumpang hingga akhir tahun 2024, ketika proyek pertama kali beroperasi.
Namun, setelah dikonversi menjadi bandar udara komersial, Jokowi menargetkan kapasitasnya akan mencapai 7 juta penumpang per tahun.
Baca Juga: Melintang Gagah 116,7 KM, Jalan Tol Termahal Jawa Barat Tak Lagi Jadi Megaproyek Lintas Rezim, Tapi…
“Jika sudah beroperasi untuk penerbangan umum, bandar udara ini diharapkan bisa menunjang berbagai kebutuhan transportasi udara, termasuk penerbangan haji, umroh, dan penerbangan komersial lainnya,” tambahnya.
Dalam mendukung instruksi presiden, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa pengerjaan landasan pacu terus dikebut.
Salah satu aspek yang menjadi prioritas pembangunan Bandara IKN di Kalimantan Timur ini adalah runway sepanjang 3.000 meter, yang diperkirakan akan selesai pada Desember 2024.
Baca Juga: Cegah Stunting, Proyek MCK Komunal di Pelosok Tapanuli Selatan Gaet Perusahaan Andal Sumatera Utara
Panjang runway ini cukup untuk menampung berbagai jenis pesawat komersial, baik domestik maupun internasional.
Sebelumnya, verifikasi megaproyek Bandara IKN sendiri dilakukan pada 8-9 September 2024, diikuti dengan kalibrasi fasilitas penerbangan pada 10 September 2024 oleh Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan dari Kementerian Perhubungan.
Keberadaan Bandara Nusantara diharapkan tidak hanya mendukung aktivitas pemerintahan di IKN, tetapi juga mempermudah akses masyarakat umum.
Dengan terbukanya bandara ini untuk penerbangan komersial, masyarakat akan lebih mudah melakukan perjalanan dari dan menuju IKN, mempercepat perkembangan kawasan tersebut.
Jokowi juga menekankan pentingnya bandara ini sebagai pusat ekonomi baru, yang akan mendukung investasi dan mobilitas bisnis di IKN.
Baca Juga: 6 Megaproyek Kebanggaan Sumatera Barat di Padang Pariaman, Salah Satunya Mangkrak?
Presiden Jokowi menegaskan bahwa proses konversi bandara ini akan segera diresmikan melalui Peraturan Presiden (Perpres) yang saat ini dalam tahap finalisasi.
Dengan Perpres tersebut, bandara ini akan secara resmi beroperasi sebagai bandara komersial.
Pembangunan Bandara Nusantara merupakan bagian dari megaproyek infrastruktur IKN yang dirancang untuk mendukung perkembangan ibu kota baru dan memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat umum.***
Rekomendasi
