

inNalar.com – Stadion Garuda Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur dilaporkan akan segera dibangun.
Diperkirakan proyek Stadion Garuda Indonesia ini akan melebihi Jakarta International Stadium (JIS), yang sebelumnya dibangun di Jakarta sebagai warisan Gubernur Anies Baswedan.
Pembangunan Stadion Garuda Indonesia ini diperkirakan menelan biaya fantastis yakni mencapai sekitar Rp50 triliun.
Terkait sumber pendanaannya belum dipastikan, apakah akan menggunakan APBN atau skema pembiayaan lain yang masih dalam proses.
Stadion Garuda Indonesia akan membutuhkan area sekitar 1,25 juta meter persegi atau lebih, bergantung pada desain akhir dan kapasitas penonton yang diinginkan.
Meskipun rencana pembangunannya telah diumumkan, tetapi untuk lokasi pastinya belum diketahui.
Gelanggang ini dirancang dengan tribun bertingkat, kursi berdesain vertikal, serta struktur melingkar atau parsial untuk memaksimalkan kapasitas penonton.
Fasilitas pendukung meliputi akses masuk yang luas, ruang ganti, fasilitas medis, area makanan dan minuman, layar lebar.
Kemudian tidak lupa disertai sistem suara berkualitas tinggi dan pencahayaan yang sesuai untuk acara malam hari.
Baca Juga: 7 Ruas Jalan Tol Ini Bakal Dilelang Presiden Prabowo Subianto, Begini Kelanjutannya
Teknologi seperti augmented reality dan virtual reality juga sedang dipertimbangkan untuk memperkaya pengalaman penonton.
Selain itu, akan tersedia area VVIP, ruang konferensi, dan berbagai fasilitas rekreasi lainnya.
Seluruh desain yang dibangun ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang luar biasa bagi setiap pengunjung.
Baca Juga: Pengin Untung Tapi Buntung, Amerika Serikat Rugi 12 Miliar USD Gegara Megaproyek Ambisius Gagal ini
Pembangunan gelanggang di IKN diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan menggerakkan ekonomi lokal.
Stadion Garuda Indonesia diharapkan dapat selesai tepat waktu dan siap digunakan untuk penyelenggaraan serta upacara pembukaan Piala Dunia 2034 hingga 2038
Karena dalam ajang bergengsi dunia itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah.
Pembangunan gelanggang ini diperkirakan akan menjadi proyek besar dan kompleks yang memakan waktu bertahun-tahun.
Jika proyek ambisius ini berhasil, maka deretan gelora olahraga terbesar akan bertambah dan akan menduduki peringkat satu stadion paling luas di Indonesia.
Diketahui, saat ini stadion terbesar di Indonesia adalah Jakarta International Stadium dengan kapasitas 82.000 penonton, diikuti oleh Gelora Bung Karno yang menampung 76.127 orang.
Serta diikuti dengan Stadion Utama Palaran di Samarinda yang berkapasitas 60.000 orang.
Dengan dibangunnya kompleks olahraga ini, Indonesia tidak hanya mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk memajukan dunia olahraga dengan menyediakan fasilitas berstandar internasional.
Stadion Garuda Indonesia di IKN berpotensi menjadi ikon baru dalam dunia olahraga dan membawa Indonesia ke panggung internasional.
Dengan kapasitas yang dapat menampung setengah juta penonton, gelanggang olahraga ini akan menjadi sorotan dunia.
Selain itu, pembangunan ini juga akan menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan acara internasional berskala besar.*** (Aliya Farras Prastina)