

inNalar.com – Provinsi Sumatera Selatan akan lanjutkan pembangunan mega proyek jalan tol yang sudah selesai dari tahap I menjadi tahap II, dimulai pada tahun 2024.
Wilayah di Indonesia yang mengalami peningkatan signifikan terhadap pembangunan infrastruktur jalan alternatif adalah provinsi Sumatera Selatan.
Mega proyek yang akan memasuki tahap ke II nantinya akan berpusat di kawasan JTTS yang menjadi penghubung untuk wilayah sekitar Sumsel.
Baca Juga: Asyik! Pensiunan PNS Akan Terima Uang Tambahan Rp 400 Ribu Desember Ini
Pembangunan ini sudah disepakati oleh penandatangan pihak tender yang membangun infrastruktur ini dengan pemerintah.
Kesepakatan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto bersama dengan pemerintah yang diwakilkan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftahul Munir.
Upaya untuk melanjutkan proyek ini dilakukan dengan penandatanganan surat PPJT pada bulan September 2024 lalu.
Baca Juga: Warga Solo Bangga! Stadion Manahan jadi Markas Pertandingan Piala AFF 2024
Badan Usaha PT Hutama Karya (HK Persero) telah berkomitmen untuk melanjutkan pengerjaan megaproyek yang sempat tertunda ini.
Proyek tersebut adalah pengerjaan Jalan Tol Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung) yang memiliki panjang sekitar 111,6 kilometer akan mulai dikerjakan untuk tahap II.
Pada tahap kedua PT Hutama Karya akan membangun ruas jalan Palembang sampai Betung dengan total 69,19 Kilometer.
Baca Juga: Calon ASN dari Kalangan PNS dan PPPK Wajib Tahu Apa Itu KP4 Jika Tak Ingin Ketinggalan Tunjangan Ini
Dengan tersambungnya daerah Palembang menuju Betung, masyarakat dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di Sumatera Selatan.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa dengan penandatanganan PPJT maka pembangunan proyek jalan alternatif tersebut akan membawa dampak positif terhadap pertumbuhan eknomi mayarakat lokal serta memperkuat konektivitas wilayah tersebut.
Anggaran yang digelontorkan untuk membangun tahap kedua dari megaproyek ini sebesar Rp 14,981 triliun.
Baca Juga: KemenPAN RB Berikan 2 Kejutan Istimewa Bagi Tenaga Honorer Jelang Akhir 2024, Apa itu?
Tentunya dengan jumlah anggaran yang luar biasa, jalan alternatif di Sumatera Selatan ini dapat mempersingkat waktu.
Awalnya untuk menghubunngkan Kota Palembang menuju Kota Betung memiliki estimasi waktu sekitar 3,5 jam.
Namun, jika tahap kedua dari pembangunan ini selesai maka waktu tempuh perjalanan antar wilayah hanya memakan waktu 1 jam saja.
Selain menghubungkan 2 daerah, akses ini juga digunakan sebagai jalur utama yang menghubungkan kawasan ekonomi dan indsutri menuju Pelabuhan Bakauheni di daerah Lampung.
Yang mana jalur ini juga terhubung dengan Ruas Betung-Tempino-Jambi yang saat ini masih dalam masa kontruksi.
Dalam pengerjaanya, PT Hutama Karya membagi Jalan Tol Betung ini menjadi 3 seksi yang berbeda.
Seksi 1 adalah jalur yang menghubungkan daerah Kayu Agung sampai Kramasan sepanjang 42, 5 kilometer yang sudah beroperasi saat ini.
Kemudian dalam seksi 2, pengerjaanya akan menyambungkan ruas Kramasan (Palembang)-Musilandas sepanjang 24,9 kilometer.
Sedangkan seksi 3 nantinya akan menghubungkan wilayah Musilandas-Betung dengan ruas jalan sepanjang 44,29 Kilometer.
Jika semua ruas JTTS sudah selesai dikerjakan maka daerah Lampung hingga Jambi bisa tersambung seutuhnya.
Estimasi yang diberikan untuk menyelesaikan mega proyek pembangunan tahap kedua ini akan selesai pada akhir tahun 2025.***(Wahyu Adji Nugraha)