

inNalar.com – Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki cadangan Tembaga terbesar di dunia.
Dengan begitu, salah satu tujuan dibangunnya smelter Tembaga di Gresik Jawa Timur agar dapat memberi nilai tambah pada Tembaga yang telah diolah.
Bahkan pabrik pengolahan Tembaga di Gresik ini diklaim merupakan smelter terbesar di dunia.
Baca Juga: Google Dituduh Memonopoli Pasar, Masa Depan Internet di Ambang Perubahan Total?
Adapun pembangunan smelter ini mulai dilakukan sejak akhir tahun 2021, yang berada di kawasan ekonomi khusus (KEK) di Gresik.
Perlu diketahui, smelter Tembaga di Jawa Timur ini merupakan milik PT Freeport Indonesia.
Adapun alasan diklaim akan jadi smelter terbesar di dunia, sebab selama pembangunan pabrik pengolahannya saja kurang lebih memerlukan 15 ribu tenaga kerja.
Baca Juga: GOOD BYE! 4 Hewan Ini Dipastikan Punah Sebelum Tahun 2050, Salah Satunya Macan Tutul
Tentu nantinya pabrik pengolahan Tembaga di Gresik ini akan mampu menjadi smelter terbesar di dunia.
Apalagi pembangunan smelter di Jawa Timur ini saja membutuhkan investasi sebanyak Rp. 36 triliun.
Dilansir InNalar.com dari gresikkab.go.id, nantinya smelter di Jawa Timur ini mampu mengolah mencapai kapasitas 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.
Baca Juga: BANGGA! Kopi Asal Jawa Timur Ini Hadir dalam Penyajian Kopi di KTT ke 43 ASEAN 2023 Indonesia
Tentu tidak heran jika nantinya smelter Tembaga di Gresik ini digadang-gadang jadi yang terbesar di dunia.
Smelter Tembaga ini sendiri berdiri di atas lahan seluas 100 hektar.
Ditargetkan rampung pada Mei 2024, diketahui pada bulan Juni 2023, smelter Tembaga di Gresik ini telah mencapai progres 74,07%.
Meskipun smelter di Jawa Timur ini mengolah Tembaga, namun nantinya pabrik pengolahan ini juga mampu menghasilkan Tembaga, Perak, hingga Emas.
Sedangkan masih terdapat pula produk sampingan yang nantinya dapat dihasilkan dari smelter yang berada di Jawa Timur ini.
Diketahui, produk sampingan tersebut seperti Asam Sulfat, Gipsum, Terak, serta Timbal.***