

inNalar.com – Terdapat Mega proyek pembangunan di Lampung yang dapat dikatakan terbengkalai atau mangkrak.
Mega proyek yang mangkrak tersebut adalah pembangunan Kota Baru Lampung.
Padahal proyek pembangunan Kota Baru Lampung ini sudah dimulai sejak Juni 2010.
Hingga sekarang, proyek pembangunan Kota Baru Lampung sudah berjalan 13 tahun la manya, dan tak kunjung usai.
Diketahui mega proyek pembangunan Kota Baru di Lampung tersebut akan berada di atas lahan seluas kurang lebih 1580 hektar.
Adapun pembangunan itu dilakukan di Jati Agung, Lampung Selatan.
Baca Juga: Ada English Area sampai Bahasa Lokal, Inilah Fakta dan Sejarah Singkat Kampung Inggris di Jawa Timur
Dilansir inNalar.com dari lampungprov.go.id, pada tahun 2013, anggaran sebesar RP 341 miliar telah digelontorkan untuk melakukan pembangunan mega proyek tersebut.
Bahkan dana sebanyak itu masih akan ditambah kembali pada tahun 2014.
Terdapat 4 Gedung utama yang ada di dalam pembangunan mega proyek Kota Baru di Lampung ini.
Baca Juga: Digantung Investor, Jembatan Bulan Senilai Rp 12 Triliun di Kalimantan Utara Terancam Mangkrak
Gedung prioritas tersebut adalah Kantor Gubernur yang menghabiskan anggaran Rp. 72 miliar, dan pembangunan gedung DPRD dengan dana sebanyak Rp. 46 miliar.
Sedangkan 2 sisanya adalah pembangunan balai adat dengan dana Rp. 1.5 miliar, dan pembangunan Masjid Agung sebesar Rp. 20 miliar.
Akan tetapi, karena pembangunan mega proyek di Lampung tersebut tidak diteruskan dan tidak ada penjagaan, maka pembangunan Kota Baru Lampung ini jadi terbengkalai atau mangkrak.
Pasalnya, pilar-pilar utama pada pembangunan gedung-gedung di lokasi telah rusak akibat vandalisme.
Ditambah lagi material-material gedung seperti lampu, kabel, ataupun besi telah diambil oleh orang dan menghilang entah kemana.
Tidak berhenti disitu, Kaca-kaca yang terpasang pada gedung juga telah pecah dan berserakan kemana-mana.
Meskipun berdasarkan situs resmi provinsi Lampung, pada Oktober 2021, terdapat pelebaran jalan yang terjadi di Jati Agung, dimana lokasi tersebut mengarah ke mega proyek di Lampung tersebut.***