

inNalar.com – Menikah adalah salah satu momen sakral yang harapannya terjadi hanya sekali seumur hidup.
Maka dari itu, kebanyakan orang ingin melakukan pernikahan dengan istimewa dan sesuai dengan wedding dream mereka.
Tentunya untuk mewujudkan momen sakral pernikahan, dibutuhkan persiapan yang sangat matang.
Salah satu hal yang paling penting adalah perisapan biaya atau budget yang hendak dipakai untuk kebutuhan acara tersebut.
Untuk kalian yang hendak menikah tahun depan, lebih baik mempersiapkan dana dengan efisien dengan perencanaan yang matang terlebih dahulu mulai sekarang.
Berikut 6 tips yang bisa kalian terapkan untuk menyiapkan biaya pernikahan.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH! Harta Karun Emas 2 Miliar Ton Ditemukan di NTB, Setelah Diekstrak Ternyata Jumlahnya…
Pertama, hitung total biaya pernikahan yang diperlukan.
Mengenai bagaimana nanti acara akan diselenggarakan dan apa saja yang dibutuhkan bisa kalian diskusikan terlebih dahulu dengan pasangan.
Dengan begitu, kalian bisa sedikit demi sedikit merinci berapa perkiraan total biaya pernikahan yang diperlukan.
Kedua, pisahkan tabungan di rekening khusus. Kalian bisa menyisihkan uang bulananmu sebagai tabungan pernikahan.
Hal tersebut dilakukan agar tabungan pernikahan tidak tercampur dengan kebutuhan lainnya.
Ketiga, cari potongan harga atay diskon dengan mencari banyak referensi.
Kalian harus pintar-pintar mencari banyak referensi tentang jasa WO atau bisa kalian persiapkan sendiri.
Tak hanya jasa WO, kalian juga harus banyak mencari tau tentang harga-harga berbagai jasa yang berkaitan dengan pernikahan seperti jasa catering, gedung, hibura, dan sebagainya.
Keempat, buat perencanaan pengeluaran dan prioritasnya. Kalian bisa membuat daftar prioritas agar lebih mudah mengidentifikasi pengaluaran.
Misalnya, untuk sewa gedung yang harus dipersiapkan jauh-jauh hari karena akan ada banyak antrian jika mendadak.
Maka sewa gedung harus dijadikan prioritas utama dalam mempersiapkan pernikahan.
Kelima, gunakan pendekatan 50/30/20. Apa maksudnya 50/30/30?
Pendekatan 50/30/20 maksudnya adalah total tabungan pernikahanmu.
Jadi gunakan 50 persen untuk kebutuhan pernikahan, 30 persen untuk biaya setelah pernikahan, dan 20 persen untuk dana cadangan atau dana darurat.
Keenam, komitmen yang kuat. Mulailah berkomitmen untuk lebih hemat demi bisa menabung.
Kalian bisa memulai dengan kegiatan-kegiatan yang menghabiskan banyak uang dan mulai hidup lebih hemat.***