Masuk Nominasi Kota Gastronomi Dunia, Inilah Kota Salatiga dengan 9 Warisan Kuliner yang Patut Dicoba!

inNalar.com – Salatiga merupakan kota di Jawa Tengah yang masuk nominasi UNESCO Creative Cities Network atau UCCN pada bidang gastronomi.

UCCN adalah program dukungan perkembangan bagi kota yang memiliki keunggulan salah satunya di bidang gastronomi atau kuliner seperti Salatiga.

Masuk ke dalam nominasi tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Salatiga memiliki beragam kuliner nikmat yang patut dicoba.

Baca Juga: Berburu Kuliner di Mall Sarinah Thamrin Jakarta, Cocok Buat Menikmati Weekend Bareng Keluarga!

Berikut ialah 9 Warisan Kuliner khas Salatiga.

1. Enting-enting Gepuk Cap Klenteng dan 2 Hoolo

Enting-enting gepuk merupakan makanan ringan khas Salatiga.

Makanan ini berbahan dasar kacang tanah dan memiliki rasa yang manis.

Enting-entik gepuk ini memiliki banyak varian rasa seperti durian, coklat bahkan jahe.

Baca Juga: Bikin Ngiler! Bukan Cuma Telur Asin, Kuliner Khas Brebes Jawa Tengah Ini Kerap Jadi Langganan Para Pejabat

2. Sambal Tumpang Koyor Bu Kori

Sambal Tumpang Koyor merupakan olahan tulang muda, mulut, pipi, tahu serta otot sapi.

Sambal Tumpang Koyor Bu Kori ini ternyata sudah ada sejak tahun 1950.

Makanan yang dimasak selama enam jam ini memiliki bumbu yang dibuat dari santan.

Baca Juga: Buka 24 Jam! Inilah Rekomendasi Kuliner Warung Tenda Iga Bakar di Balikpapan Kaltim, Dijamin Bikin Nagih!

3. Wedang Ronde Jago

Wedang Ronde Jago ternyata sudah ada dari tahun 1960-an.

Wedang ronde ini memiliki resep turun temurun yang bertahan hingga saat ini.

Wedang ronde ini memiliki rasa yang manis dan dapat menghangatkan tubuh.

4. Soto ESTO

Soto ini sudah ada dari tahun 1940-an dan mulanya berjualan secara keliling.

Soto ESTO memiliki ciri khas yaitu soto bersantan dengan warna kekuningan.

Soto ini memiliki cita rasa gurih dengan rempah yang kuat.

5. Kopi Babah Kacamata

Kopi Babah Kacamata sudah ada sejak tahun 1965.

Biji kopi yang digunakan untuk kopi ini disangrai dengan api yang berasal dari kayu bakar.

Kopi ini dinamakan Kopi Babah Kacamata karena pemiliknya yang memakai kacamata.

6. Roti Tegal

Roti ini sudah ada sejak tahun 1950-an di Salatiga.

Toko roti ini terkenal dengan ollie bollennya yaitu pastry khas Belanda yang memiliki kismis dan ditaburi gula.

Selain itu, roti sobek dan roti tawar juga merupakan favorit pelanggan yang berkunjung.

7. Gethuk Kethek

Gethuk kethek merupakan makanan berbahan dasar singkong.

Singkong akan dikukus kemudian dihancurkan dan diaduk bersama parutan kelapa serta gula pasir.

Gethuk Kethek sendiri ternyata sudah ada dari tahun 1980-an

8. Bakso Babat Taman Sari

Bakso Babat Taman Sari memiliki ciri khas kuah kaldu yang bening.

Selain bakso babat, tempat ini juga menyajikan bakso kikil, bakso campur, hingga bakso pangsit.

Bakso ini ternyata sudah berdiri dari tahun 1965.

Baca Juga: Ibu Kebaya Merah di Raminten House, Wishlist Kuliner Tradisional Yogyakarta yang Masih Eksis Sampai Hari Ini

9. Soto Kesambi Gladagan

Satu porsi Soto Kesambi Gladagan berisi nasi soto ayam kampung dengan isian uritan serta kuah yang bening.

Soto ini ternyata sudah ada sejak tahun 1950-an.

Soto ini bisa dimakan dengan tambahan pilihan lauk seperti ayam goreng, jeroan, tempe serta perkedel.

Itu dia 9 warisan kuliner khas Salatiga.

Sebagai kota dengan nominasi gastronomi, sekarang sudah waktunya menjadikan Salatiga sebagai pilihan untuk berwisata kuliner.

Dukung Salatiga sebagai Kota Gastronomi dengan mendukung juga industri kreatif di bidang kulinernya.***

 

Rekomendasi