

inNalar.com – Banjir jadi salah satu bencana yang sering terjadi. Namun di Belanda hal itu bisa dicegah dengan teknologi canggih.
Belanda negara yang sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut, telah berhasil mengatasi risiko banjir yang serius melalui pengelolaan air yang inovatif.
Ketinggian tanah yang rendah dan ancaman kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim menjadikan pengelolaan banjir sebagai prioritas nasional.
Baca Juga: Kemacetan Bandung Makin Parah, Proyek Jalan Tol yang 17 Tahun Mangkrak Ini Bakal ‘Mati Suri’?
Menghadapi kondisi tersebut, Belanda menciptakan sistem infrastruktur pengendali banjir.
Adalah Delta Works yang jadi sistem infratruktur pengendali banjir, bahkan dianggap jadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia modern, melansir dari laman Holland Netherlands.
Teknologi canggih ini berperan penting dalam melindungi warga dari banjir yang berpotensi mematikan, dengan sistem tanggul, bendungan, dan pintu air otomatis yang canggih.
Delta Works didesain setelah bencana banjir besar pada tahun 1953 yang menyebabkan lebih dari 1.800 korban jiwa dan menghancurkan banyak wilayah pesisir.
Tragedi ini mendorong pemerintah Belanda untuk segera mencari solusi jangka panjang, dan Delta Works pun lahir sebagai hasilnya.
Mulai dibangun pada 1954 dan selesai pada tahun 1997 yang menelan biaya 5 miliar USD. Pada sumber lainnya, diinformasikan bahwa nilai proyek ini memakan dana hingga 8,2 miliar gulden.
Salah satu struktur utamanya adalah Oosterschelde Barrier, sebuah bendungan bergerak yang dapat menutup dan membuka sesuai kondisi laut.
Dengan pintu air yang bisa dikendalikan otomatis, sistem ini memungkinkan aliran air diatur dengan lebih efektif.
Delta Works bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga bagian dari strategi yang lebih besar dalam pengelolaan wilayah pesisir.
Melalui pendekatan bernama Delta Programme, pemerintah Belanda menjalankan berbagai inisiatif untuk meminimalkan risiko banjir.
Ini mencakup Delta Plan for Spatial Adaptation, yang melibatkan beberapa pihak untuk meningkatkan ketahanan wilayah terhadap dampak iklim.
Delta Plan juga memastikan pemeliharaan infrastruktur utama seperti bendungan dan tanggul tetap berfungsi optimal.
Baca Juga: Satukan Batam-Singapura, Proyek Jembatan Sepanjang 7 KM di Kepulauan Riau Bakal Salip Rekor Suramadu
Keberhasilan Delta Works dan Delta Programme mencerminkan pentingnya inovasi dan perencanaan jangka panjang dalam menghadapi tantangan lingkungan.
Teknologi seperti bendungan bergerak, pintu air otomatis, dan pendekatan adaptasi spasial telah menjadikan Belanda lebih tahan terhadap perubahan iklim.
Delta Works membuktikan bahwa dengan upaya kolektif dan penggunaan teknologi canggih, tantangan geografis dapat diubah menjadi solusi ketahanan jangka panjang.
Inovasi pengelolaan air Belanda memberikan contoh bagaimana negara dapat mengatasi risiko bencana, melindungi warganya, dan membangun masa depan yang lebih aman dalam menghadapi perubahan iklim.***(Muhammad Arif)