

inNalar.com – Diketahui bahwa pembangunan proyek gedung kantor yang berada di Lampung ini memiliki luas lahan hingga mencapai 1,69 hektar.
Proyek pembangunan gedung kantor Lampung yang sudah mangkrak tersebut tidak dijaga dengan baik, mengingat gedung kantor tersebut merupakan aset pemerintah yang harus dijaga.
Bahkan anggaran yang digunakan untuk proyek pembangunan gedung kantor di Lampung ini biayanya tidak main-main hingga mencapai triliunan.
Hal tersebut tentunya juga merugikan keuangan negara hingga kandas dan berakhir mangkrak hingga terbengkalai seperti Kota Mati.
Bahkan untuk menuju ke Gedung Terbengkalai hingga harus melewati Kota Mati tersebut memiliki akses jalan yang rusak.
Kerusakan akses jalan menuju ke gedung kantor terbut baik dari arah masuk menuju gedung ataupun sebaliknya tetap memiliki akses jalan yang rusak.
Tidka hanya bangunanya saja yang ruska melainkan juga fasilitas seperti adanya Ac dan juga lampu dirusak oleh oknum nakal yang tidak bertanggung jawab.
Diketahui pembangunan. Gedung kantor yang sudah mangkark 13 tahun sibangun sejak tahun 2010 yang lalu, hingga sekarang pembangunannya ditinggalkan dan dibiarkan mangkrak begitu saja.
Anggaran yang diperas untuk melakukan kegiatan proyek pembangunan gedung kantor di Lampung ini memiliki nominal yang fantastis hingga triliunan.
Baca Juga: Bangunan Paling Megah di Sumatera Utara Ini Ternyata dihuni oleh 4 Sultan, Siapa Saja?
Total anggaran yang untuk proyek pembangunan gedung kantor Lampung yang dibiarkan mangkrak 13 tahun ini nominalnya sebesar Rp 1,2 triliun.
Bahkan kondisinya sekarang dinding sudah mulai berubah warna hingga plafon yang sudah pecah berserakan di lantai.
Banguna yang sudah mangkarak hingga 13 tahun lamanya sudah tidak dapat direnovasi kembali, diketahui proyek pembangunan Gedung Lampung tersebut terdapat kesalahan rangka.
Letak dari pembangunan gedung kantor Lampung tersebut berada di sebuah Kota Mati yang sudah ditinggalkan hingga 6 tahun lamanya.
Konsisi banguna yang tidka terawat dan memprihatinkan dinding gedung yang penuh coretan di setiap ruangan kantor terbengkalai yang berada di gedung Lampung tersebut sudah tidak terawat dan buang-buang anggaran.***