Manchester United Jadi Pecundang di Kandang, The Citizen Tunjukkan Bahwa Old Trafford Tak Menyeramkan

inNalar.com – Tampil dengan komposisi penuh, Manchester City melawat ke Old Trafford untuk melakoni laga tandang mereka di markas MU.

Skuad MU yang masih ditinggalkan oleh bek andalan mereka Martinez, dan gelandang bertahan Casemiro membuat MU akan cukup kesulitan menghadapi The Citizen.

MU di barisan belakang hanya mengandalkan Lindelof, Maguire, Johny Evans, dan Diogo Dalot, dianggap masih kurang mampu menahan serangan yang dilancarkan oleh Haaland dkk.

Baca Juga: Panjang 120 Meter, Jembatan Kaca di Karanganyar Ini Sampai Dilapisi Jaring Pengaman, Berstandar SNI?

Meskipun pada partai sebelumnya di liga Champions, Manchester United berhasil tampil apik dengan performa yang menakjubkan dari Maguire dan sang kiper Andre Onana.

Namun, hasil positif tersebut tak dapat diraih ketika melakoni laga kandang di Old Traffod malam hari tadi, waktu Indonesia.

Setan Merah (julukan MU) dipecundangi oleh The Citizen dengan skor tiga gol tanpa balas. Angka yang cukup menyakitkan bagi skuad Erik Ten Hag.

Baca Juga: Heboh! Media Tidak Tahu, Ternyata Prilly Latuconsina Adalah Mantan Pertama Kiki Coboy Junior

Bagaimana tidak sepanjang pertandingan berlangsung, skuad Manchester United terlihat kocar-kacir dengan permainan taktis The Citizen.

Dilansir dari situs resmi manutd.com dalam satu pertandingan tersebut, penguasaan bola dipegang oleh anak asuhan Pep Guardiola sebanyak 60 persen, sedangkan sisanya menjadi penguasaan anak buah Ten Hag.

Tendangan ke arah gawang yang dilancarkan oleh kedua tim juga terpaut cukup jauh, dengan perbandingan 7 melawan 21 tembakan.

Baca Juga: Mampu Tampung 600 Orang! Karanganyar Ternyata Miliki Jembatan Kaca Kemuning Berstandar SNI, Ketebalannya…

Sukses dengan 21 tembakan Manchester City mampu mengarahkan tendangan ke arah gawang sebanyak 10 tembakan, dan 3 diantaranya berbuah menjadi gol.

Lain halnya dengan Manchester United yang hanya mampu melesakkan bola ke arah gawang dengan 3 tembakan dari 7 tendangan yang dilakukan, sekaligus tidak membuahkan gol sama sekali.

Begitu pula, dengan statistik passing yang berhasil dicatatkan oleh Manchester City sebanyak 605 kali, sedangkan Manchester United hanya mampu sebanyak 391 kali.

Manchester United benar-benar dipermainkan oleh taktik Guardiola sepanjang pertandingan, melihat dari hasil statistik tersebut.

Pada paruh pertama keganasan lini serang Manchester City sudah mengobrak-abrik barisan pertahanan MU. Pada menit ke 25 Haaland mencatatkan gol dari titik putih, hasil pelanggaran yang dilakukan oleh Hojlund terhadap Rodri ketika Manchester City melakukan tendangan bebas.

Pada penghujung babak pertama gelandang bertahan milik Manchester United sempat mengancam dengan tendangan keras yang dilancarkan oleh McTominay namun Ederson masih dengan kokoh untuk menjaga gawang The Citizen.

Awal babak kedua, The Citizen kembali membubuhkan goalnya, sundulan kepala Haaland mampu melewati Andre Onana yang sudah tertipu dengan umpan manja Bernardo Silva.

Pada menit ke 70 Haaland hampir mencetak hattrick namun masih dapat diselamatkan oleh Penjaga Gawang Manchester United.

Puncaknya pada menit ke 80 Haaland mampu berikan assist cantik ke Phil Foden untuk mengubur harapan Manchester United meraih kemenangan di kandang mereka sendiri.

MU dibantai habis oleh Manchester City di kandang sendiri, Old Trafford tidak lagi angker bagi tim tamu manapun.***

Rekomendasi