Malam Nisfu Syaban: Ini Tata Cara Sholat Tasbih Dilengkapi Doa dan Dzikirnya


inNalar.com-
Jika ditanya mengenai sholat Tasbih, mungkin hanya sedikit umat muslim yang bisa menjawabnya.

Karena sholat Tasbih masih terdengar awam di telinga umat muslim, hal ini dikarenakan tidak banyak umat islam yang melakukan sholat tersebut.

Tetapi tidak ada salahnya untuk kita menambah ilmu agama mengenai sholat Tasbih.

Baca Juga: Malam Nisfu Syaban Jatuh pada 7 Maret 2023, Ini Amalan-Amalan yang Sebaiknya Dilakukan

Sama seperti shalat Sunnah lainnya, sholat tasbih juga memiliki keutamaannya sendiri, yaitu untuk terdzikir dan bertasbih hanya untuk Allah SWT.

Sama seperti namanya, sholat Tasbih adalah sholat yang dilakukan untuk memperbanyak tasbih atau dzikir kepada Allah SWT dengan menggunakan cara khusus.

Melakukan sholat ini hukumnya sunnah, apabila dikerjakan akan mendapat pahala, dan bila tidak melaksanakan tidak berdosa.

Baca Juga: Malam Nisfu Syaban Seluruh Dosa Diampuni, Ini Amalan-Amalan yang Dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW

Namun tidak ada salahnya untuk menambah pahala dengan melakukan sholat Sunnah, salah satunya sholat Tasbih.

Bagi kalian yang belum paham mengetahui tentang tata cara sholat Tasbih, doa dan dzikirnya.

Artikel ini telah menyediakan tata cara sholat Tasbih, beserta doa dan dzikirnya, yang dikutip dari beberapa sumber.

1. Pelaksanaan sholat Tasbih

Melaksanakan sholat Tasbih memang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Yang dilakukan setiap malam.

Baca Juga: Bacaan Istighfar yang Dianjurkan di Malam Nisfu Syaban: Dosa-Dosa Dihapuskan dan Segala Hajat Dikabulkan!

Namun, jika belum terbiasa boleh melakukannya seminggu sekali, ataupun sekali seumur hidup.

Itulah anjuran agama Islam yang tidak memaksa umatnya untuk beribadah.

Untuk sholat Tasbih telah disepakati sebanyak empat rakaat, dengan catatan:

• Siang hari dilakukan dengan satu salam, dengan niat melakukan rakaat shalat empat rakaat sekaligus

• Jika dilakukan malam hari dengan membagi 4 rakaat menjadi dua rakaat atau dua kali shalat, sehingga akan ada dua kali salam saat melakukan sholat Tasbih di malam hari

• Tasbih pada setiap rakaat sholat Tasbih adalah sebanyak 75 kali pada setiap rakaatnya. Jika ditotalkan ada 75 tasbih dikalikan 4 rakaat sehingga kita membaca tasbih sebanyak 300 kali tasbih.

Baca Juga: Inilah Amalan yang Paling Baik Dilakukan pada Malam Nisfu Syaban Menurut Buya Yahya

• Pendapat dari Syaikh Ali Al-Khawwash, sholat Tasbih ini akan dirasakan manfaatnya jika dilakukan sebelum melakukan shalat hajat. Hal itu dikarenakan sholat Tasbih bisa menghapus dosa-dosa orang yang melakukan sholat tasbih.

Dengan begitu jika dosa-dosa sudah dihapus diharapkan apa yang menjadi hajat orang yang melakukan shalat hajat bisa terkabul.

2. Macam Dan Jenis sholat Tasbih

Ada dua macam dan jenis sholat Tasbih, yaitu sholat Tasbih dua rakaat yang dilakukan pada malam hari dan satunya lagi adalah shalat tasbih siang hari dan dilakukan sebanyak 4 rakaat.

Baca Juga: Ramadhan 2023: Sikat Gigi dan Berkumur Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Hukumnya di Sini

Yang membedakan jumlah rakaatnya yaitu waktu pelaksanaan shalat tersebut siang hari atau malam hari.

3. Bacaan Tasbih Yang Dibaca Saat sholat Tasbih

Bacaan tabsih yang dibaca ketika shalat sunnah tasbih adalah sebagai berikut ini :

4. سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر

“subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallohu allohu akbar”. Yang artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Tubuh: Tingkatkan Antibodi-Sembuhkan Obesitas

5. Niat sholat Tasbih

Niat sholat tasbih dengan dua rakaat atau dua kali salam bacaannya adalah sebagai berikut ini :

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

 “Usholli sunnatat-tashbiihi rok’ataini lillahi taa’alaa”. Yang artinya: “saya niat sholat sunat tasbih dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Sholat sunnah tasbih dengan empat rokaat memiliki bacaan atau lafadz seperti berikut ini :

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى

 “Usholli sunnatat-tashbiihi arba’a raka’ati lillahi taa’alaa.” Yang artinya: “saya niat sholat sunat tasbih 4 rakaat karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Berikut 7 Ucapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2023 atau 1444 H, Cocok Dibagikan ke WhatsApp dan Instagram

6. Tata cara sholat Tasbih

Berikut ini adalah tata cara sholat Tasbih yang baik dan benar yang bisa dilakukan :

• Niat

Tata cara sholat Tasbih yang pertama yaitu diawali dengan niat, seperti teks di atas.

Hal itu dikarenakan niat adalah salah satu syarat sah shalat, baik itu untuk shalat wajib maupun shalat sunnah.

Setelah selesai membaca niat, kita bisa mulai melakukan takbiratul ikhram.

• Membaca Al-fatihah

• Membaca surah Al-kafirun

Setelah membaca surat Al-fatihah, diharuskan membaca surat Al-kafirun.

Baca Juga: Ramadhan 2023: Inilah Bacaan Niat Puasa dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Namun yang lebih utama lagi jika yang dibaca setelah surat Al-fatihah merupakan surat Al-Quran dengan lafadz yang diawali dengan lafadz tasbih.

Contohnya adalah surat Al-hadid, Al-hasyr dan juga ash shaff.

• Membaca Tasbih Sebanyak 15 Kali

Ketika selesai membaca surah pendek, kita dianjurkan untuk membaca tasbih sebanyak 15 kali.

Bacaan tasbih yang dibaca atau dilafadzkan adalah bacaan tasbih yang sudah dibahas pada teks di atas.

• Ruku’

Setelah membaca sholawat, dilanjutkan dengan ruku’ seperti tata cara shalat fardhu.

Bacaan yang dibaca pun sama dengan bacaan ruku’ sholat fardhu. Setelah bacaan ruku’ selesai, dianjurkan untuk membaca tasbih sebanyak 10 kali banyaknya.

• I’Tidal Dengan Tasbih 10 Kali

Bacaan yang dibaca pun sama dengan bacaan I’tidal sholat fardhu, namun yang berbeda adalah dengan menambahkan bacaan tasbih sebanyak 10 kali setelah lafadz I’tidal selesai.

• Sujud

Setelah I’tidal dengan tasbih selesai, dilanjut dengan sujud. Bacaannya sama dengan sholat fardhu pada umumnya.

Setelah bacaan sujud dilafadzkan, dianjurkan untuk membaca tasbih sebanyak 10 kali.

• Duduk di antara Dua Sujud

Setelah sujud, umat muslim akan melakukan gerakan Shalat duduk di antara dua sujud.

Setelah bacaan duduk di antara dua sujud selesai dibaca, kita diwajibkan untuk membaca tasbih sebanyak 10 kali.

• Sujud Kembali

 Saat sujud kembali bacaan dan gerakannya sama dengan sholat fardhu biasa. Tasbih yang dibaca setelah bacaan sujud adalah sebanyak 10 kali.

• Salam

Jika baru melakukan rakaat pertama, bisa langsung dilanjutkan dengan rakaat kedua.

Tata caranya pun sama dengan saat rakaat pertama. Saat duduk sebentar kemudian berdiri untuk melakukan rakaat kedua, tasbih dibaca sebanyak 10 kali.

Tasbih juga dibaca 10 kali sebelum melakukan salam sehingga bisa dikatakan saat membaca doa attahiyat terakhir, dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali baru melakukan salam.

7. Lafadz yang diucapkan setelah salam

Berikut ini adalah lafadz yang diucapkan sehabis melakukan salam ketika Shalat Tasbih:

“Subhaana mallaa ya’lamu qodrohu ghoiruhu walaa yablughul waashifuuna shifatah. Subhaana robbiyal ‘aliyyil a’lal wahhaab.”

Artinya: “Maha suci Allah, yang tidak seorangpun mengetahui betapa besar keagungan-Nya melainkan Dia sendiri. Dan tidak ada seorangpun yang mampu memberikan sifat kepada-Nya dengan sifat yang sebenarnya. Maha suci Allah, Rabb yang Maha memiliki ketinggian diatas segala yang mempunyai pemberian.”

8. Doa setelah Shalat Tasbih

Berikut ini adalah doa yang harus dilafadzkan sehabis melakukan shalat tasbih :

اللّهُمَّ اِنِّى اَسْئَلُكَ تَوْفِيْقَ اَهْلِ اْلهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ اْليَقِيْن وَمُنَاصَحَةَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزَمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجَدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ اْلعِلْمِ حَتىَّ اَخَافَكَ

اللّهُمَّ اِنِّى اَسْئَلُكَ مَخَافَةً تُحْجِزُنِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَعَاتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى اُنَاصِحَكَ فِى

التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى اُخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّالَكَ وَحَتَّى اَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِى اْلأُمُوْرِ كُلِّهَا وَاُحْسِنَ الظَّنَّ بِكَ سُبْحَانَ

خَالِقِ النُّوْرِ رَبَّنَا اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَغْفِرْلَنَا اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّّاحِمِيْن

Yaa Alloohu ya Rohmaanu yaa Rohiimu yaa Hayyu yaa Qoyyuumu yaa dzal jalaali wal-ikroom, yaa ahlat taqwaa wa ahlal maghfiroh, yaa dzaakirodz dzaakiriin, tub ‘alayya taubatan nashuuhaa, wazidnii bifadhli rohmatika nuuron wazhuhuuron wawudhuuhaa. Yaa arhamar roohimiin.”

Artinya: “Ya Allah yang Maha Pengasih, yang Maha Penyayang, yang Maha Hidup dan Maha Berdiri sendiri, wahai Dzat yang Memiliki Keperkasaan dan Kemuliaan, Pemilik ketaqwaan dan Ampunan, wahai yang diingat para pedzikir, anugerahkanlah padaku taubat nasuha dan tambahkanlah bagiku dengan rahmat-Mu cahaya, kejelasan dan kebersihan. Wahai Dzat yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”

9. Membaca Sholawat

 Bunyi shalawat Nabi yang harus dilafadzkan setelah shalat tasbih adalah :

Allahuma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadiw wa’alaa aalihii washohbihii bi’adadi maajaroo bihil qolam.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad dan kepada keluarga serta sahabatnya sebanyak bilangan yang ditulis pena.”

10. Membaca Doa Kumpulan Para Nabi

 Bacaannya adalah sebagai berikut ini :

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَن أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

 “Robbi auzidni an askhuro ni’matakallati an amta allaya wa ala wa li dayya wa an a’mala sholikhan tardhohu wa ad khilni birrohmatika fi ibadikas sholikhin.”

Artinya: “Ya Tuhan kami berilah aku ilham untuk selalu mensyukuri nikmatmu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, dan kepada kedua ibu bapakku dan mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridloi, dan masukkanlah aku dengan rahmatMu kedalam golongan hamba-hamba Mu yang Sholeh”***

Rekomendasi